bakabar.com, MARABAHAN - Lebih dari setahun dikerjakan, gedung baru di RSUD H Abdul Aziz Marabahan, Barito Kuala (Batola), akhirnya diresmikan dan siap digunakan dalam waktu dekat.
Peresmian dilakukan Bupati H Bahrul Ilmi, Senin (4/8) sore. Juga berhadir Ketua DPRD Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, perwakilan Forkopimda dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemkab Batola.
Adapun gedung baru tersebut difungsikan sebagai Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan instalasi dialisis yang menyediakan perawatan pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
"Seiring peresmian gedung baru, tentunya kami bersyukur dan bangga karena harapan memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan mudah dijangkau masyarakat dapat dilakukan," ungkap Bahrul.
Baca Juga: Persiapan Renovasi RSUD Abdul Aziz Marabahan, Poli Rawat Jalan Pindah Sementara
Baca Juga: RSUD Abdul Aziz Marabahan Tambah Ruangan Khusus Perawatan Bedah
"Kami juga ingin gedung baru menjadi batu loncatan untuk memberikan pelayanan terbaik, karena dalam setahun terakhir pelayanan dilakukan di gedung sementara seiring proses pekerjaan gedung baru," imbuhnya.
Seiring peningkatan sarana dan prasarana, Bahrul juga menginginkan RSUD H Abdul Aziz dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di Batola, sekaligus mengurangi jumlah pasien rujukan dari puskesmas ke sejumlah rumah sakit di Banjarmasin.
Terlebih sebagian di antara pasien tersebut menggunakan BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Batola.
"Semestinya masyarakat yang menerima bantuan premi BPJS Kesehatan dari Pemkab Batola, juga berobat di RSUD H Abdul Aziz. Ini akan menciptakan kesinambungan dan kualitas pelayanan juga dapat ditingkatkan," beber Bahrul.
Pembangunan ketiga gedung baru tersebut mulai dikerjakan awal Maret 2024. Pengerjaan gedung baru IGD dilakukan dalam dua tahap dengan total biaya Rp15 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU).
"Sedangkan dua bangunan yang lain menelan anggaran kurang lebih Rp4 miliar, juga menggunakan DAU," jelas Akhdiyat Sabari, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola.
Baca Juga: Permudah Rawat Jalan, RSUD Abdul Aziz Marabahan Perkenalkan Simandai
Baca Juga: Fasilitas Bertambah, Berikut Alasan Kenaikan Tarif RSUD Abdul Aziz Marabahan
Setelah dilakukan peresmian, grand launching yang menandai operasional di gedung baru dijadwalkan 16 Agustus 2025 mendatang.
"Sebelumnya kami harus memindah peralatan dari bangunan sementara. Juga masih harus dilakukan sedikit perbaikan di bagian selasar belakang IGD," timpal dr Aan Widhi Anningrum, Direktur RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
"Adapun ruang hemodialisa belum bisa langsung difungsikan, karena kami masih menunggu proses izin operasional dan dari BPJS," tambahnya.
Setelah ruang pelayanan, proses peningkatan RSUD H Abdul Aziz Marabahan terus berlanjut, "Kami akan memperlebar area parkir dengan terlebih dahulu membongkar aula dan apotek. Adapun apotek menempati ruangan baru dan menjadi bagian IRJ," tutup Aan.