News

Dua Anggota Polisi Ditangkap Kasus Terorisme, Anggota DPR: Kapolri Perlu Waspada!

Anggota DPR Komisi III, Andi Rio Indris Padjalangi mengamati tengah terjadi pergeseran jaringan terorisme. Khususnya pergeseran sasaran perekrutan calon teroris

Featured-Image
Ilustrasi penangkapan terduga teroris (Foto: Antara)

bakabar.com, JAKARTA – Anggota DPR Komisi III, Andi Rio Indris Padjalangi mengamati tengah terjadi pergeseran jaringan terorisme. Khususnya pergeseran sasaran perekrutan calon terorisme maupun pergeseran peta wilayah dari Pulau Jawa ke Sumatera.

Di tengah kondisi tersebut, ia meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengantisipasi pergeseran gerakan jaringan terorisme tersebut.

“Kapolri harus mengantisipasi pergeseran pergerakan jaringan terorisme ke segala lapisan,” katanya seperti melansir Antara, Jumat (18/11).

Baca Juga: Biadab! Terseret Kasus Gagal Ginjal Akut, Bos Chemical Samudera Buron

Penyataan Andi tersebut berkaitan dengan penangkapan dua personel Polda Lampung yang diduga menyuplai amunisi senjata api kepada terduga teroris.

Karena itu, ia menilai agar kepolisian dan pihak terkait lainnya dapat bertindak cepat untuk mencegah munculnya sel-sel baru di tubuh kepolisian yang terlibat jaringan terorisme.

Andi menambahkan jika dua personel anggota Polda yang ditangkap Densus 88 Anti-teror tersebut benar, maka ancaman terorisme semakin nyata masuk ke segala lapisan.

"Bukti bahwa terorisme telah masuk ke segala lapisan, tidak hanya pada masyarakat biasa, namun sudah memasuki aparat penegak hukum dan keamanan. Hal ini harus menjadi perhatian dan kehati-hatian seluruh pemangku kepentingan terkait," ujarnya.

Baca Juga: Terbukti Rekayasa, Pria 'Mati Suri' di Bogor Berpotensi Tersangka

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR itu juga berharap Polri menjaga situasi kondusif menjelang akhir tahun 2022, yaitu perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut dia, jangan sampai polisi kecolongan dan terjadi sebuah hal yang tidak harapkan sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini.

"Polri harus dapat meyakinkan masyarakat dengan menjaga stabilitas keamanan menjelang akhir tahun, perketat pintu masuk lalu lintas orang dan barang yang menghubungkan berbagai provinsi baik darat, laut dan udara," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner