bakabar.com, PELAIHARI - Polisi menembak mati Supian alias Ian Doho pelaku pembunuhan seorang perempuan bernama Syahriah di Kintap, Kabupaten Tanah Laut. Empat peluru bersarang di tubuh Doho.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto saat konferensi pers di Joglo Cicaksana Laghawa mengungkap kronologi sampai akhirnya pihaknya terpaksa melumpuhkan Doho.
"Tim Reskrim Polres Tala dan Polsek Kintap memburu pelaku ke dalam hutan," jelas Rofikoh, Senin (29/5).
Di lokasi penyergapan, kata dia, secara tiba-tiba pelaku datang menerjang salah seorang anggota Polres Tala yang memburunya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Kintap Tala
Bermodalkan parang, pelaku berhasil menyabet kaki salah satu polisi sampai mengenai jempol kaki sebelah kanan. "Jempolnya sampai putus," jelas kapolres.
Baca Juga: Terkuak! Motif Pembunuhan Perempuan di Kintap Tala
Melihat pelaku melawan, polisi kemudian melepaskan empat tembakan. Sebanyak dua timah panas di antaranya mengenai bagian tubuh dan kaki Doho.
"Pelaku ini sudah diberi tindakan secara tegas dan terukur masih kuat dan bisa mengejar anggota, akhirnya anggota memberikan tindakan tegas dan terukur kembali," jelasnya.
"Saya sempat memberikan air minum saat di rumah sakit dan pada akhirnya pelaku meninggal dunia," ujarnya.
Sementara Ipda Amaral yang menjadi korban keberingasan pelaku tengah menjalani perawatan medis di RSBCM.
"Kondisi saat ini sudah berangsur baik,” katanya.
Motif pembunuhan Syahriah di Desa Kintapura Kintap berkelindan dengan kebiasaan suaminya yang acap kali memberi sembako ke pelaku Doho.
"Namun dalam minggu ini tidak ada. Sehingga membuat pelaku tersinggung," ucap Rofikoh.
Baca Juga: Geger Perampokan Bersenjata di Alfamart Kintap Tanah Laut
Bermula saat Syahriah bersama suaminya Yusuf dan salah satu keponakannya Syahmani sedang asyik berbincang di depan sebuah pondok, Jumat (26/5), tiba-tiba pelaku Doho datang.
Tanpa basa-basi, Doho langsung menghujamkan parang ke Yusuf. Suami korban sempat menangkis. Sambil berlumuran darah di bagian jari kanan, Yusuf lalu berlari menyelamatkan diri dan melapor ke Polsek Kintap.
Tak dinyana, pelaku malah menyerang istri Yusuf dengan senjata tajam sampai korban mengalami luka serius di kepala belakang, luka bagian dahi, luka bagian depan kepala, luka di pergelangan tangan, ibu jari dan telunjuk jari putus dan luka bagian belakang punggung.