bakabar.com, TANGERANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang terus memantau kondisi kedua balita dari ibu AA.
Sang ibu saat ini masih dalam kondisi kritis setelah melahirkan anaknya yang meninggal dan sempat di simpan oleh suaminya S di dalam freezer kulkas.
Pantauan bakabar.com di lapangan, kedua balita tersebut nampak riang dan membaur bersama para petugas Dinsos di rumah singgah. Bahkan, salah seorang terlihat aktif bermain dengan petugas Dinsos Kota Tangerang.
Baca Juga: Ibu Jasad Bayi dalam Kulkas, Ternyata Melahirkan di RSUD Tangerang
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani mengaku pihaknya menerima titipan dua anak yakni balita perempuan 4 tahun dan laki-laki 3 tahun, pada Rabu, (5/7) sore yang dibawa pihak Polsek Ciledug.
Ia menambahkan dua anak ini bukan anak dari S. Saat S menikah, AA memang sudah memiliki dua orang anak yang masih balita umur 3 dan 4 tahun.
Baca Juga: Sederet Fakta Kasus Bayi Disimpan di Lemari Es di Ciledug
Saat ini pihaknya berkomitmen akan mengurus proses penyembuhan AA di RSUD Kota Tangerang. Termasuk juga menyediakan tim pendamping dan tim medis untuk kedua anak AA.
"Alhamdulillah dari hari pertama datang ke rumah singgah, kedua anak itu sehat dan tidak banyak kendala," ucap Mulyadi kepada wartawan di rumah singgah Dinsos Kota Tangerang, Jum'at (7/7).
Baca Juga: Pria Obesitas Seberat 200 Kg di Tangerang akan Dirujuk di RSCM
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zein Dwi Nugroho yang menyambangi dua balita dari ibu AA di rumah singgah Dinsos Kota Tangerang. Ingin melihat kondisi balita tersebut.
Kehadirannya di kediaman AA untuk memastikan kondisi putra dan putri dari AA yang masih dirawat di RSUD Kota Tangerang.
"Tadi saya juga sudah ngobrol dengan anaknya, Alhamdulillah sudah mulai mau bersosialisasi dan sudah aktif. Bahkan si anak tidak takut dengan seragam polisi, tadi sempat saya gendong," tutupnya.