Kebakaran TPA Rawa Kucing

Dikepung Kepulan Asap, Pemulung TPA Rawa Kucing Tangerang Tetap Mengais Sampah

Saya dan teman-teman banyak yang berprofesi sebagai pemulung. Jadi kalau saya dan teman-teman tidak kerja, ya tidak dapatUang

Featured-Image
Aktifitas pemulung yang mencari nafkah di tumpukan sampah. Mereka mencari sisa sampah dekat pintu 1 TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Minggu, (22/10). Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Seorang pemulung di TPA Rawa Kucing, Niman (38) nampak masih bersemangat mengais rezeki di tumpukan sampah yang terbakar di TPA Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangereng, Banteng, Minggu (22/10).

Pantauan bakabar.com di lokasi TPA Rawa Kucing, asap tebal masih menyelimuti jalan sepanjang 3 kilometer. Bahkan jarak pandangan untuk melihat hanya bisa mencapai 15 meter.

"Kedatangan saya hari ini ya untuk mencari rezeki. Saya dan teman-teman banyak yang berprofesi sebagai pemulung. Jadi kalau saya dan teman-teman tidak kerja, ya tidak dapat uang," ungkapnya saat ditemui bakabar.com di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Minggu, (22/10).

Baca Juga: Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing, Penyakit ISPA Menghantui Warga Sekitar

Baca Juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Belum Padam, Ratusan Warga Tinggal di Pengungsian

Ia menjelaskan, saat kejadian pada Jum'at (20/10) dirinya dan beberapa teman melakukan aktivasi seperti biasa. Datang pada pagi hari, dan tiba-tiba kebakaran terjadi tepatnya pukul 14:00 WIB.

Kejadian itu membuat api merambat dari ke segala sisi. Ia tidak mengetahui dari mana sumber api berasal. Sebab saat kejadian itu, waktu sudah sore dirinya langsung pulang ke rumah.

"Saat itu saya mulung di pintu 3, teman-teman yang mulung langsung menyelamatkan diri dan Alhamdulillah tidak ada korban luka dan jiwa," ucap dia.

Baca Juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, 8 Petugas Tumbang

Menurut dia, saat kejadian dirinya melihat api dari arah pintu satu. Ia tidak tahu penyebab kebakarannya tiba-tiba api besar.

"Dan saya langsung menyelematkan diri dan pulang ke rumah untuk ngasih tahu keluarga. Saya rumah di Kelurahan Kedaung, Alhamdulillah perumahan saya aman tidak terdampak," tutup dia.

Editor
Komentar
Banner
Banner