Kebakaran TPA Rawa Kucing

Kebakaran TPA Rawa Kucing Belum Padam, Ratusan Warga Tinggal di Pengungsian

Di GOR Neglasari sedikitnya ada 70 warga yang mengungsi, sedangkan di Aula Kecamatan Neglasari lebih dari 100 warga.

Featured-Image
Sebagian warga bercengkrama di pengungsian GOR Neglasari akibat kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Minggu, (22/10). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Kebakaran di TPA Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, sudah masuk hari ketiga dan belum juga padam. Akibatnya, warga yang terdampak kobaran api dan asap pekat diungsikan di dua tempat.

Pantauan bakabar.com, lokasi tempat para warga yang bermukim berdekatan dengan TPA Rawa Kucing ditempatkan di dua lokasi. Pertama di aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Puji mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas untuk mendata para pengungsi yang akan menetap sementara di GOR Neglasari.

Ia mengatakan, untuk korban yang mengungsi mengalami kenaikan yang cukup banyak, dibanding pada Jum'at (20/10). Sebelumnya, jumlah pengungsi hanya 34 orang yang terdiri 19 dewasa dan 15 anak-anak.

Baca Juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, 8 Petugas Tumbang

"Saat ini kami mencatat, di GOR Neglasari sedikitnya ada 70 warga yang mengungsi, sedangkan di Aula Kecamatan Neglasari lebih dari 100 warga," ujar Puji saat ditemui di GOR Neglasari, Minggu, (22/10).

Ia menegaskan, bertambahnya pengungsi lantaran aula Kecamatan Neglasari sudah tidak bisa menampung warga yang dievakuasi. Saat ini, berdasarkan keputusan dari semua pihak yang terlibat, dua tempat pengungsi di bagi berdasarkan umur.

"Pengungsi di Aula Kecamatan dan GOR Neglasari itu balita dan anak-anak. Kemudian di GOR Neglasari untuk orang-orang dewasa," ujarnya menjelaskan.

Ditempat yang sama, Lastri (39) mengaku, dirinya dan keluarga sangat bersyukur dengan adanya evakuasi dan mengizinkan warga tinggal di tempat pengungsian.

"Alhamdulillah saya dan anak saya nyaman berada di tempat pengungsi aula Kecamatan Neglasari. Untuk kebutuhan sehari-hari kita ditanggung," katanya kepada bakabar.com di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu, (22/10).

Editor
Komentar
Banner
Banner