bakabar.com, BANJARMASIN – Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Denny Indrayana enggan berkomentar terlalu jauh terkait figur yang akan mendampinginya di Pilgub Kalsel 2020 mendatang.
Mengingat, sejumlah nama pun santer terdengar di internal partai tempat Denny Indrayana mendaftarkan diri. Sebut saja seperti mantan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Martinus.
“Pada tahap ini, ulun (saya, red) menghormati proses komunikasi politik yang sedang berjalan,” ucap mantan Staf Khusus Presiden SBY ini kepada bakabar.com, Minggu (27/10) sore.
Denny mengakui, memang ada beberapa nama bakal cawagub Kalsel yang bermunculan. Namun, dia memilih membiarkan terlebih dahulu. Lantaran komunikasi politik masih mengalir.
“Semua ada waktu dan tahapan. Nanti secepatnya akan diumumkan ke publik,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, yang terpenting yakni mencari kriteria figur yang satu visi dan misi. Mau bersama-sama membenahi Banua- sebutan Kalsel.
“Pastinya melayani masyarakat Kalsel dengan hati, penuh amanah, dan tanpa korupsi,” tegasnya.
Setelah bersafari ke sejumlah parpol, Denny rencananya akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPD Partai Gerindra Kalsel, pada Kamis, 31 Oktober 2019 nanti.
“Demi menghormati proses Gerindra, saya sendiri akan mengambil dan mengembalikan formulirnya,” bebernya.
Sejauh ini, sambung dia, dukungan terus mengalir dari berbagai pihak. Di antaranya LSM, masyarakat adat, akademisi, tokoh masyarakat. “Tak kalah penting yakni ulama, guru, dan habaib,” pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada Banjarbaru: Petahana Belum Dapat Lampu Hijau PKB
Baca Juga: Pilkada Banjarbaru: Alasan Ovi-Iwansyah Yakin Berjodoh dengan PKB
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin