bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/2) sore, ditutup menguat.
Penguatan IHSG di tengah penurunan bursa saham regional.
IHSG ditutup menguat 29,47 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.107,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,44 poin atau 0,9 persen ke posisi 949,3.
“Dari internasional, market mengapresiasi kinerja laporan keuangan beberapa emiten yang masih bagus. Pemulihan ekonomi global juga diapresiasi para pelaku pasar,” kata analis Bina Artha Sekuritas, Nafan Aji di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis.
Dari domestik, sentimennya berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam menjalankan program stimulus Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2021.
Di sisi lain, distribusi vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar.
Dibuka menguat, IHSG banyak menghabiskan waktu di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dimana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,84 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan masing-masing 0,98 persen dan 0,79 persen.
Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor teknologi paling dalam yaitu minus 2,11 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor properti masing-masing minus 1,91 persen dan minus 0,52 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar Rp 609,15 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.399.059 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,11 miliar lembar saham senilai Rp 15,32 triliun. Sebanyak 205 saham naik, 265 saham menurun, dan 170 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 304,55 poin atau 1,06 persen ke 28.341,95, indeks Hang Seng turun 193,96 poin atau 0,66 persen ke 29.113,5, dan indeks Straits Times terkoreksi 24,18 atau 0,83 persen ke 2.903,29.