bakabar.com, JAKARTA - Salah satu tersangka kasus serial killer Wowon Cs, Dede menyebut uang yang didapatkan dari hasil penipuan penggandaan uang mencapai Rp1 Miliar.
Dede mengatakan tidak semua uang itu di ambilnya. Ia hanya mendapatkan Rp 200 juta, sisa uang diserahkan ke Wowon.
"Rp1 Miliar sampai pak, saya mendapatkan kurang lebih Rp200 juta," kata Dede kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/2).
Diceritakan Dede, uang tersebut didapatkan dari korban yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dikirim ke Dede untuk digandakan. Jumlah uang yang dikirimkan bervariasi berkisar Rp3 sampai Rp4 juta perbulan.
"Kadang-kadang ada empat hingga lima orang yang kirim perbulan. Per orang ada Rp3 juta, ada yang Rp4 juta. Misalnya Rp4 juta, sama Dede dipotong Rp1 juta, sisanya dikasih ke 'Aki Banyu'," ujarnya.
Dede membeberkan uang tersebut dipakai untuk keperluan pribadinya sehari-hari.
"Itu but mancing, jajan, rokok sambil ngopi, buat sehari-hari aja. Karena dapat perbulannya dicicil," imbuhnya.
Sebelumnya kasus pembunuhan berantai Wowon Cs digali setelah peristiwa sekeluarga keracunan di Bekasi. Dalam pengembangan kasus ternyata kawanan pembunuh dengan motif penipuan penggandaan uang telah menghabisi sejumlah korban dan mengambil uang mereka.
Sebagian besar korban penipuan penggandaan uang tersebut merupakan TKW yang mendapat iming-iming kekayaan melalui praktik perdukunan yang dijalankan oleh Wowon Cs. Namun bukannya harta yang didapat tetapi nyawa mereka menjadi incaran setelah mereka menagih uang mereka.