Piala Dunia U-17

Debut Bersama Timnas U-17, Amar Brkic Senang tapi Mengeluh Kepanasan

Amar Brkic mengawali debutnya di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia U-17 kemarin. Dia mengaku senang, namun sempat mengeluh kepanasan.

Featured-Image
Amar Ryhan Brkic (Sumber: X/Muhammadiyah)

bakabar.com, SURABAYA - Amar Brkic mengawali debutnya di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia U-17 kemarin. Dia mengaku senang, namun sempat mengeluh kepanasan.

"Sangat bagus dan luar biasa. Atmosfer dari suporter Indonesia merupakan hal berkesan," kata Amar usai pertandingan Indonesia vs Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11).

Amar juga senang karena bisa merasakan atmosfer dukungan dari para suporter. Hal itu bisa membangkitkan semangat.

"Dan kesempatan untukku bisa memperlihatkan performa," ucap Amar.

Baca Juga: Amar Brkic Siap Tampil, Timnas Indonesia U-17 Tak Remehkan Panama

Pada babak pertama, Amar masih jadi pemain cadangan. Dirinya mulai bergabung di babak kedua dan mengaku permainan lawan membuatnya kesulitan.

Namun, dia merasa kembali semangat saat rekan satu timnya, Arkhan Kaka mencetak gol di menit ke-54. Gol itu berhasil imbangi skor Panama.

"Inilah sepak bola. Kami hanya ingin dapat poin dan kami mendapatkannya," ujar pemain berdarah Jerman dan Kebumen itu.

Menurut dia, kunci dari konsistensi performa pemain di lapangan hijau bisa ditunjukkan dengan menjaga pertahanan. Serta mentalitas diri sendiri maupun tim.

Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Rumput JIS Dinilai Buruk di Piala Dunia U-17

Dirinya pun akan mempelajari hal itu untuk menyiapkan laga berikutnya. Yakni Indonesia vs Maroko pada Kamis (16/11).

"Seperti sekarang dengan lawan Ekuador, kami menunjukkannya," tandas Amar.

Sebagai informasi, Amar Brkic tidak berlaga saat pertandingan Indonesia vs Ekuador pada Jumat (10/11) lantaran sakit. 

Saat Indonesia vs Panama, Amar masih berada di kursi cadangan pada babak pertama. Namun, pelatih Timnas memberikan kepercayaan pada Amar pada babak kedua.

"Sempat ngeluh kepanasan, memang masih butuh adaptasi dari Jerman," ucap pelatih Timnas U-17, Bima Sakti.

Editor


Komentar
Banner
Banner