Piala Dunia U-17

PSSI Buka Suara Terkait Rumput JIS Dinilai Buruk di Piala Dunia U-17

Jakarta Internasional Stadium (JIS) mendapatkan sorotan negatif dari warganet saat menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Featured-Image
Bagian dalam Jakarta International Stadium, Senin (26/6). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Jakarta Internasional Stadium (JIS) mendapatkan sorotan negatif dari warganet saat menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Hal itu terkait dengan penampakan rumput JIS kurang segar dibandingkan sebelum renovasi untuk menggelar turnamen sepak bola junior terbesar dunia tersebut.

Pasalnya secara visual, rumput JIS yang baru dibenahi itu memang kurang memanjakan mata. Warnanya terlihat belang dan kurang rata. Namun, kondisi itu ternyata tak mengganggu kualitasnya.

Buktinya, Inggris bermain sangat apik saat bermain di JIS, Minggu (20/11). Mereka membuat rekor di Piala Dunia U-17 dengan menang telak 10-0 di laga pertama Grup C melawan Kaledonia Baru.

Baca Juga: Sempat Unggul, Indonesia Ditahan Imbang Ekuador 1-1

"Kalau lapangannya tidak bagus, begitu juga rumputnya, enggak mungkin dong mereka bisa buat gol sampai 10-0. Ini Inggris loh," ucap Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.

Karena itu, Arya pun sedikit heran dengan keluarnya tanggapan jika rumput JIS tidak bagus dari masyarakat.

Menurutnya, kondisi fisik rumput bukan sekedar penampakan di TV. Apalagi jika setiap TV memiliki saturasi yang berbeda.

"Kondisi rumput itu harus dilihat langsung ke lapangan, bukan hanya sekedar melihat di televisi. Bahkan hingga hari ini, belum ada tuh keluhan dari tim-tim soal lapangan. Perlu diketahui, jika JIS merupakan stadion yang paling banyak dipergunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 ini," tegasnya.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17

Seperti diketahui JIS merupakan stadion yang paling banyak menggelar pertandingan di babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023.

Pertandingan Grup C dan Grup E, ditambah satu laga Grup F juga akan dimainkan di Stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut. Pengaturan pertandingan pun dilakukan oleh FIFA.

"Match paling banyak itu di JIS dan itu rekomendasi FIFA. Kenapa? ya sebab mungkin rumputnya tahan untuk bermain banyak," ucap Arya.

Selain itu, Arya Sinulingga menyebut penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia masih on the track.

Baca Juga: Gol Ekuador Dianulir, Timnas Indonesia Sempat Deg-degan

Walaupun masih ada sejumlah catatan sifatnya minor, PSSI dan LOC Piala Dunia U-17 sambil jalan melakukan pembenahan untuk memastikan penyelenggaraan bisa dituntaskan dengan rapor kinclong.

Apalagi sejauh ini belum ada komplain terkait stadion maupun rumput dari tim-tim peserta yang bermain di Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Manahan di Solo, Si Jalak Harupat di Bandung, dan JIS.

"Kami pun senang karena tim-tim memuji stadion yang digunakan sebagai venue pertandingan. Begitu juga di JIS (Jakarta International Stadium), Timnas Inggris bahkan sampai memuji mereka bisa bermain dengan nyaman," ungkap Arya.

Editor


Komentar
Banner
Banner