bakabar.com, JAKARTA - Dengan kondisi jadwal berimpitan, PSSI lebih fokus menghadapi kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia dibanding Piala ASEAN (AFF) 2024.
Piala ASEAN 2024 akan dimulai 24 November. Dalam pertandingan pertama grup B, Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Myanmar.
Kemudian di matcday kedua yang berlangsung 27 Noveber 2024, Indonesia menjamu Laos. Berikutnya 30 November 2024, Garuda menghadapi Vietnam.
Kiprah Indonesia di fase grup akan ditutup dengan pertandingan melawan Filipina yang dijadwalkan 7 Desember 2024.
Masalahnya jadwal Piala ASEAN berimpitan dengan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026, khususnya matchday kelima dan keenam yang dihelat November 2024.
Dengan situasi yang dihadapi, pelatih Shin Tae-yong berpotensi membagi dua kompsisi untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala ASEAN 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lawan Berat Menanti
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Dirugikan
Namun demikian, PSSI tampaknya lebih fokus ke Piala Dunia 2026. Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengindikasikan tidak mendesak Shin Tae-yong untuk meraih hasil maksimal di Piala ASEAN 2024.
"Tidak semua kompetisi menargetkan hasil maksimal. Penyebabnya jumlah talenta yang tersedia belum cukup," tegas Erick seperti dikutip dari Viva, Kamis (20/6).
"Kalaupun harus menarik lagi pemain muda yang sekarang sudah bermain di level senior, tampaknya juga tidak fair," imbuhnya.
Meski tidak fokus ke semua kompetisi, PSSI menegaskan semua klub harus melepas pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Di sisi lain, Liga 1 dipastikan tidak libur selama pelaksanaan Piala ASEAN 2024.
"Dengan jadwal yang sudah tersinkronisasi dengan baik antara Badan Tim Nasional (BTN) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), semua klub sudah bisa memastikan pemain pasti akan datang H-4," tegas Sumardji, Ketua BTN PSSI.
