Bekasi Darurat Begal

Dalam 3 Pekan, Terjadi 4 Aksi: Bekasi Darurat Begal!

Aksi pembegalan kian hari makin marak terjadi di Bekasi. Tercatat mulai dari 18 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023 sudah ada 4 insiden begal terjadi.

Featured-Image
Muhammad Yusuf (26) korban begal di Jalan Persawahan RT 04 RW 09 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (26/6). Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI – Aksi pembegalan kian hari makin marak terjadi di Bekasi. Tercatat mulai dari 18 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023 sudah ada 4 insiden begal terjadi baik di Kota maupun di Kabupaten Bekasi.

Kasus pertama menyasar pada Indra, seorang pengemudi ojek online, aksi pembegalan itu terjadi di kampung Kedaung Kramat Mundu, Desa Mangun Jaya, Tambun, Kabupaten Bekasi malam. Saat itu pelaku berpura-pura menjadi penumpang.

Di tengah perjalanan pelaku melancarkan aksinya, Indra ditodong menggunakan gunting. Tak tinggal diam, korban kemudian turun dari motornya lalu menghadang pelaku dan berteriak.

Baca Juga: Pulang Beli Sayur, Seorang Ibu di Bekasi Dibegal

Alhasil, pelaku dikeroyok warga hingga tewas. "Massa langsung mengepung, itu begal yang sendiri enggak bisa lari dan tertangkap dihakimi massa," ucap Indra. 

Kasus kedua terjadi di di Jalan Persawahan RT 04 RW 09 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (25/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban, Muhammad Yusuf (26) saat itu tengah dalam perjalanan menuju rumah temannya di daerah Bekasi Timur.

Sesampainya di TKP, Yusuf melihat ada dua orang menggunakan sepeda motor menabrak dirinya dari arah berlawanan. Pelaku kemudian membacok Yusuf, dan membawa kabur sepeda motor Yamaha N-Max milik korban.

Baca Juga: Hendak Menjenguk Anak di Rumah Sakit, Seorang Ibu di Bekasi Dibegal

"Luka bacok, saya mendapatkan empat jahitan masing masing di tangan kiri dan kepala," ucap Yusuf, beberapa hari lalu. 

Ketiga, aksi pembegalan kali ini menyasar pada seorang ibu-ibu bernama Sriningsih (56) di Flyover Alindra Harapan Indah, Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (28/6) pagi. Korban saat itu hendak menengok anaknya yang sedang di rawat di RS Ananda.

Dalam perjalanan, ia dikejar oleh dua laki-laki yang membawa senjata tajam. Sriningsih sempat memohon agar tidak dibegal. Namun pelaku tak menghiraukan ucapannya, dan langsung berlalu membawa kabur sepeda motornya.

Baca Juga: Rampas Motor Buruh Lepas, Polisi Bekuk 5 Pembegal Remaja di Cibitung Bekasi

“Mereka membawa senjata tahan berupa celurit dan samurai. Tanpa ba bi bu, mereka langsung mengancam ibu aku, mendorongnya dari motor, dan mengambil motornya,” kata anak korban Sari, beberapa waktu lalu. 

Terakhir, aksi pembegalan kembali menyasar pada seorang ibu-ibu, kali ini terjadi depan PT Pelita Teknik Jaya Sentosa, Kampung Cisalak Sumurbatu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu (2/7) sekitar pukul 5.45 WIB.

Saat itu, korban Badriyah (39) baru saja selesai belanja di warung sayur yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari TKP. Ia hendak pulang meuju rumahnya, tiba-tiba dua orang laik-laki memepetnya, satu orang membawa senjata tajam.

Baca Juga: 2 Kali Bacok dan Rampas Motor Korban Dalam Semalam, Kawanan Begal Diringkus

"Pulang dari warung tiba-tiba dari belakang ada orang yang mepet, saya sempet teriak tolong, tapi orang itu (pelaku) ngeluarin celurit. Spontan kan saya gemeteran, motor saya gas saya lemparin. Orang udah pergi,” tutur Badriyah kepada bakabar.com, Kemarin

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menyebut saat ini pihaknya tengah menyelidiki aksi pembegalan yang dialami Badriyah. Dari hasil kejadian polisi mengamankan rekaman CCTV dan memeriksa saksi.

“Masih dilakukan penyelidikan,” singkatnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner