Rumah Viral Di Cianjur

Cerita Abah Jajang Mempertahankan Rumah Berlatar Air Terjun meski Ditawar Rp2,5 Miliar

Abah Jajang (73) pemilik rumah yang dikelilingi panorama indah tersebut mengatakan, tidak akan menjual tanah, rumah, dan sawahnya tersebut meski ditawar Rp 2,5

Featured-Image
Abah Jajang (73) pemilik rumah dan lahan di dekat Curug Citambur Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Kamis (6/4). (Foto: apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Pemilik rumah yang viral di Kampung Rawa Dewa depan Curug Citambur Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, hanya ingin hidup bahagia bersama istri dan anak-anaknya.

Jajang (73) pemilik rumah yang dikelilingi panorama indah berlatar Curug Citambur tersebut mengatakan tidak akan menjual tanah, rumah, dan sawahnya tersebut meski sudah ada yang menawar sebesar Rp2,5 miliar.

"Abah mah tidak akan menjual rumah, abah hanya ingin punya banyak teman, dan hidup bahagia bersama keluarga," katanya pada bakabar.com, Kamis (6/4).

Baca Juga: Pemkab Cianjur Imbau ASN Tetap Layani Masyarakat Saat Lebaran!

Pria yang akrab disapa Abah Jajang ini mengaku ia menempati rumah tersebut sudah 73 tahun, terhitung sejak ia dilahirkan di rumah tersebut.

"Umur Abah sekarang sudah 73 tahun, berarti memang abah ini sudah lama tinggal di Kampung Rawa Desa Curug Citambur," katanya.

Abah Jajang mengakui rumah yang ditempatinya tersebut daya tarik mengenai pemandangan di sekitarnya, khususnya berlatar Curug Citambur dengan berteraskan sawah dan perkebunan.

Karena itulah yang membuat salah seorang dari Jakarta sempat ingin membeli lahan yang dimilikinya tersebut. Tak tanggung-tanggung, seorang dari Jakarta tersebut sempat menawar seharga Rp2,5 miliar.

Baca Juga: ASN Nekat Gelar Buka Bersama, Bupati Cianjur Siapkan Sanksi

Angka tersebut muncul berdasarkan perhitungan lahan terdiri rumah, sawah, dan kebun yang dimiliki Abah Jajang seluas 4.000 meter.

"Kalau luas lahannya kurang lebih 4 ribu meter, dan memang hanya ada 2 rumah di atas lahan yang memliki view Curug Citambur ini yakni, rumah abah dan anak abah," jelasnya.

Abah Jajang memiliki alasan tersendiri tidak menjual lahan yang ditempatinya sendiri. Menurutnya, bila lahan tersebut dijual maka ia tidak akan memiliki saudara.

Saudara yang dimaksudnya adalah para pengunjung yang sering mendatangi rumahnya untuk menghabiskan waktu libur. Abah Jajang dikenal ramah kepada siapapun, termasuk kepada orang-orang baru yang ingin mengunjunginya.

Baca Juga: 5 Tradisi Warga Cianjur Sambut Bulan Ramadan 

Selain itu ia juga tidak ingin berjauhan dengan kerabatnya yang juga tinggal di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur,

Abah Jajang mengaku tidak tergoda dengan tawaran uang senilai Rp2,5 miliar tersebut. Sebab, saat ini yang hanya diinginkan hanya ingin menghabiskan masa tuanya bersama keluarganya di tanah kelahirannya tersebut.

"Hidup abah sekarang ini sudah merasa tenang bersama istri saya Mariam, dan  ke dua anak saya yakni Dasep, dan Endang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner