bakabar.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2022-2025, Bagas Adhadirgha mengatakan memiliki target untuk mencetak lebih banyak pengusaha muda di Indonesia.
Menurutnya sekarang tercatat hanya ada 3,1 persen pengusaha di Indonesia, Bagas yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengatakan akan menembus target di atas 10 persen untuk mencetak kader pengusaha di Indonesia.
"Sekarang baru 3,1 persen pengusaha di Indonesia, HIPMI mempunyai target sebagai salah satu organisasi yang mencetak kader pengusaha, kita mempunyai target untuk menjadi negara maju di atas 10 persen dan otomatis pada tahun 2030 kita akan menghadapi demografi, ini tugasnya HIPMI untuk mencapai target tersebut," terang Bagas saat ditemui di bakabar.com di Rumah Pemenangan kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Bagas mengatakan memiliki strategi sebagai calon ketua umum, dengan melanjutkan program dari Ketua Umum sebelumnya Mardani H. Maming yaitu dengan mengusung tiga pilar HIPMI yaitu Mentoring, Networking dan Financing yang diharapkan supaya pengusaha di Indonesia dapat menyesuaikan di era pasca pandemi yang dibarengi dengan tahun politik.
"Sebagai kepengurusan HIPMI ke depan strategi ke depannya kita akan menghadapi era pasca pandemi dan akan menghadapi tahun politik. Jadi kita berusaha untuk menjalankan HIPMI ke depannya apabila terpilih ini sesuai dengan profesionalisme pengusaha, kita lebih mengedepankan 3 pilar itu namanya mentoring, networking dan financing HIPMI," kata Bagas.
Ia menambahkan bahwa Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming bersikap netral dengan tidak memihak kepada salah satu caketum, dengan mengayomi semua kandidat yang maju sebagai Ketua Umum BPP HIMPI periode 2022-2025 nanti.
"Ketua Umum HIPMI Bang Maming kan harus bersikap netral karena bagaimana pun juga ketua umum harus mengayomi semua kandidat yang pasti dari ketua umum mendukung tiga kandidat semua yang maju," pungkasnya.
Reporter: Resti
