bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/1) pagi bergerak menguat.
Penguatan IHSG seiring kenaikan mayoritas bursa saham di benua kuning atau Asia.
IHSG dibuka menguat 32,03 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.421,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,67 poin atau 0,77 persen ke posisi 1.005,93.
“IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah variatifnya katalis pasar,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, dilansir Antara, Selasa.
Dari eksternal, indeks Wall Street libur memperingati hari Martin Luther King Jr. Sedangkan indeks bursa regional Asia hari ini diperkirakan menguat.
Presiden terpilih Joe Biden tengah menunggu rekomendasi dari penasihat intelijennya untuk membahas apakah akan berbagi informasi rahasia dengan Donald Trump setelah ia tidak menjabat sebagai presiden.
Masih dari AS, ada kekhawatiran seputar keamanan menjelang pelantikan presiden Amerika pada minggu ini.
Sementara itu, China melaporkan PDB tumbuh 2,3 persen pada 2020 seiring dengan keberhasilan menekan dampak pandemi terhadap perekenomian Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pertumbuhan ekonomi China tahun lalu juga ditopang ekonomi yang tumbuh 6,5 persen pada kuartal IV 2020, di atas konsensus 6,2 persen.
Terkait pandemi, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa dunia berada di ambang kegagalan moral yang parah jika negara-negara kaya banyak menerima dosis vaksin Covid-19, sementara yang termiskin menderita.
Dari dalam negeri, sentimennya terkait progres vaksin Sinovac yang terkirim ke semua daerah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebutkan adanya potensi perlambatan ekonomi pada kuartal I 2021 akibat PSBB ketat.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 347,2 poin atau 1,23 persen ke 28.589,41, indeks Hang Seng naik 400,9 poin atau 1,39 persen ke 29.263,67, dan indeks Straits Times meningkat 9,98 atau 0,33 persen ke 3.000,38.