bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Riau, Syamsuar memastikan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap berjalan meski Bupati Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Itu kan OTT, memang betul," kata Syamsuar, Jumat (7/4).
Baca Juga: KPK Amankan Uang dari OTT Bupati Meranti, Jumlah Masih Dihitung
Ia menerangkan meski Bupati Meranti Muhammad Adil tersandung kasus korupsi, akan tetapi Wakil Bupati Meranti Asmar akan menambal kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Ada wakil bupati, kalau tidak ada bupati ya wakil bupati bertugas. Pemerintahan harus tetap berjalan," jelasnya.
Baca Juga: Bupati dan Puluhan Pejabat Pemkab Meranti Diterbangkan ke Jakarta!
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi kebenaran operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4) malam.
"Benar, tadi malam tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (7/4).
Baca Juga: Firli Pamer Kinerja KPK: 'Puasa' Tiga Bulan hingga Berhasil OTT Bupati Meranti
Ia menerangkan bahwa sejumlah orang juga ikut terjaring OTT, termasuk orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Beberapa pihak sudah ditangkap, di antaranya bupati," tambahnya.
Ali juga memastikan dalam OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti, KPK menciduk puluhan pejabat strategis di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Baca Juga: Sebut Kemenkeu Berisi Iblis, Bupati Meranti Justru Terjaring OTT KPK
"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," jelasnya.
