bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry dan Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menghadiri peringatan Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia di Halaman Kantor Kemenag HSS.
Acara peringatan ini dilaksanakan dengan meriah dan dihadiri oleh seluruh ASN, karyawan-karyawati lingkup Kemenag, guru agama sekolah umum, Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyah dan Raudhatul Athfal.
Kepala Kantor Kemenag HSS, Muhammad Yamani mengatakan bahwa tenaga Kemenag HSS memiliki 1.940 orang, 945 Pegawai Negeri Sipil, 16 P3K, serta 987 honorer.
Untuk sekolah Madrasah Tsanawiyah ada 25 buah, Madrasah Aliyah 13 buah dengan jumlah peserta didik 14.012 orang. Kemudian pondok pesantren 24 buah, Ustadz dan Ustadzah 1.500 orang dengan jumlah santri 21.415 orang.
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry dalam sambutan Peringatan Hari Amal Bakti ke-77 mengajak semua untuk mengenal, memahami dan meresapi sejarah Kemenag yang sebelumnya bernama Departemen Agama dilahirkan pada 1946.
"Mari kita memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia," ujar Bupati Fikry.
Tahun lalu, Peringatan ke-76 Hari Amal Bakti menggelorakan semangat transformasi layanan umat secara bertahap dan cita-cita bersama itu telah mulai terwujud.
"Hasilnya, birokrasinya lebih lincah dan responsif, transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps," terang Bupati Fikry.
Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Bahkan lembaga pendidikan binaan Kemenag juga terus berprestasi baik level nasional maupun internasional.
"Sukses atas berbagai prestasi yang telah dicapai oleh jajaran Kantor Kemenag HSS selama 2022. Apa yang telah dilakukan selama ini cukup banyak memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Peringatan Hari Amal Bakti ke-77 Kemenag RI di Kabupaten HSS diisi dengan pemotongan nasi tumpeng, pemberian penghargaan kepada para ASN Kemenag yang berprestasi serta menyematkan Satya Lencana Karya Satya masa bakti 30, 20 dan 10 tahun.
