bakabar.com, JAKARTA – Otoritas sepak bola Italia Seri A tengah menyelidiki dugaan ekspresi rasis anti-semit yang dilakukan oleh fans Lazio saat derbi Roma yang mempertemukan AS Roma dengan Lazio akhir pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, liga papan atas Italia tersebut mengatakan akan melakukan investigasi lanjutan untuk memverifikasi sejumlah fans yang mengumandangkan seruan bernada ofensif. Seperti video yang beredar di media sosial setelah Lazio menang 1-0 atas Roma pada Minggu.
Baca Juga: Lazio Menangkan Derby della Capitale 1-0 Kontra AS Roma
Otoritas Seri A menyebut dalam derbi Roma tersebut terdapat cemooh kasar dan diskriminatif bernuansa agama yang ditujukan kepada fans Roma. Hal itu dilakukan beberapa sebelum pertandingan dan sekali selama pertandingan.
Senin kemarin, Lazio menyampaikan sikapnya yang mengutuk ekspresi anti-semistisme dan rasisme yang terjadi di hampir setiap pertandingan di setiap stadion di Italia.
“Mereka bukan bagian dari budaya kami dan tidak mewakili penggemar kami,” ungkap klub Lazio dalam sebuah pernyataan.
Fans Fasis di Italia
Kelompok fans fasis umum terjadi di seluruh Italia, termasuk di Roma, tetapi pendukung garis keras Lazio memiliki koneksi ke sayap kanan ekstrem yang setidaknya sudah ada sejak tahun 1970-an.
Kelompok ultra sejarah Lazio, "Irriducibili", memiliki hubungan persahabatan dengan rekan-rekan sayap kanan mereka yang senada di Inter Milan dan Verona.
Baca Juga: AS Roma Lolos ke Babak Playoff Liga Europa, Usai Taklukan Ludogorets 3-1
Pada musim lalu, tokoh maskot elang Lazio memuji diktator Benito Mussolini dan Francisco Franco setelah diskors oleh klub karena melakukan penghormatan ala fasis di akhir pertandingan.
Cicit Mussolini Romano Floriani bermain untuk Lazio, meskipun ia belum tampil dalam pertandingan tim utama dan mengaku tidak tertarik pada politik.
Sementara ibu pemain berusia 19 tahun itu, Alessandra Mussolini, adalah seorang mantan politisi sayap kanan yang pernah menjadi anggota Partai Neo-Fasis Gerakan Sosial Italia.