bakabar.com, JAKARTA -Vinicius Junior kembali mengalami tindakan rasisme saat Real Madrid bertemu Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (22/10).
Tindakan tak terpuji itu dilakukan oleh oknum suporter dari Sevilla saat timnya ditahan imbang Madrid 1-1.
"Selamat kepada Sevilla atas penempatan posisi dan penalti yang cepat dalam episode menyedihkan lainnya untuk sepak bola Spanyol," ungkap Vinicius dalam pernyataan resminya.
Padahal, Vinicius sebelumnya sudah melaporkan kasus ini dan bahkan terlibat dalam perdebatan dengan pihak La Liga Spanyol.
Namun, situasi itu tak memberikan dampak besar karena rasisme kembali dialami sang penyerang asal Brasil tersebut.
Baca Juga:Vinicius Jr Kesal Kerap Jadi Korban Rasisme di Liga Spanyol
Ini bukan kali pertama Vinicius mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan selama berkarier di Spanyol.
Sebelumnya pada Januari 2023, publik sepakbola digemparkan oleh aksi tidak menyenangkan dari suporter Atletico Madrid yang menggambarkan gambar Vini digantung di sebuah jembatan fasilitas publik.
Selain itu, Vinicius juga mendapatkan rasisme yang dilakukan oleh fans Real Mallorca pada Februari 2023.
Ketika itu, penyerang berusia 23 tahun itu disoraki dengan sebutan binatang. Sebagai tanggapan atas aksi tersebut Real Mallorca mengeluarkan hukuman sanksi kepada suporter yang terlihat sebagai keanggotaan selama tiga tahun.
Baca Juga:Presiden LaLiga Buka Suara Soal Rasisme Vinicius Junior
Tak berhenti sampai di situ, Vinicius juga mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat Madrid berkunjung ke markas Valencia di Mestalla, Mei 2023.
Kejadian itu ketika Vinicius mendapatkan kartu merah usai bertengkar dengan bek Valencia Hugo Duro. Namun saat keluar, ia mendapatkan sorakan dari penonton yang melakukan tindakan rasial.
Atas kejadian itu, RFEF mendenda Valencia sebesar Rp 740 Juta untuk pelanggaran yang sangat serius. Salah satu sudut tribun Mestalla, juga harus kosong selama lima pertandingan sebagai efek jera.
Tak cukup hanya di lapangan, polisi Spanyol menangkap sejumlah suporter yang mukanya terekam jelas melakukan aksi rasis ke Vini, baik sebelum laga di luar stadion, maupun di dalam stadion selama berlangsungnya pertandingan. Sedangkan kartu merah Vinicius dicabut.
Baca Juga:Lewis Hamilton Dukung Vinicius Junior Perangi Rasisme
Namun, dalam peristiwa di Sevilla kali ini, situasinya lebih memprihatinkan karena Vinicius melihat anak-anak terlibat dalam perilaku rasial tersebut.
"Sayangnya saya punya akses ke video rasis lainnya pada pertandingan hari Sabtu ini, kali ini dilakukan oleh seorang anak. Sedih sekali tidak ada yang mendidiknya," jelas Vinicius.
Sevilla, sebagai tuan rumah, merespons tindakan ini dengan cepat dan tegas. Mereka telah mengidentifikasi seorang individu yang melakukan tindakan rasial ini, mengeluarkannya dari stadion, dan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Pelatih PSG Ditahan Polisi Prancis Karena Rasisme dan Islamofobia
Dalam pernyataan resmi klub, tindakan rasisme ini ditegaskan sebagai pelanggaran serius yang harus mendapat sanksi.
Sevilla memutuskan untuk memberlakukan sanksi internal bagi pelaku dan mempertimbangkan pencabutan status sebagai anggota klub jika terbukti terlibat dalam ejekan rasial tersebut.
Insiden ini sekali lagi menegaskan pentingnya menghadapi tindakan rasisme dalam dunia sepakbola dengan langkah-langkah tegas yang tidak bisa ditoleransi.