liga spanyol

Vinicius Jr Kesal Kerap Jadi Korban Rasisme di Liga Spanyol

Vinicius Junior mengungkapkan kekesalannya usai menjadi korban rasisme suporter di laga Real Madrid kontra Valencia pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (22/5).

Featured-Image
Vinicius Jr kembali menjadi korban rasisme suporter saat Real Madrid menghadapi Valencia, Senin (22/5) dini hari. (Foto: dok. bbc)

bakabar.com, JAKARTA - Vinicius Junior mengungkapkan kekesalannya usai menjadi korban rasisme suporter di laga Real Madrid kontra Valencia pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (22/5) dini hari.

Di laga itu, Madrid menderita kekalahan 1-0, dan pertandingan sempat terhenti setelah Vinicius menunjuk penonton yang diduga menghina dirinya.

Ia juga sempat tidak ingin melanjutkan permainan, namun setelah berbicara dengan sang pelatih Carlo Ancelotti, pemain Brasil itu kembali bermain meski akhirnya terkena kartu merah pada menit 90+7 karena insiden keributan dengan pemain Valencia.

Baca Juga: Manchester City Sempurnakan Selebrasi Juara Liga Inggris

“Itu bukan yang pertama, atau kedua, atau ketiga. Rasisme normal di La Liga. Kompetisi berpikir itu normal, Federasi [Sepak Bola spanyol] juga, dan lawan mendorongnya.” tulis Vinicius di akun Instagram miliknya.

“Saya sangat menyesal. Kejuaraan yang pernah menjadi milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik rasis. Negara yang indah, yang menyambut saya dan yang saya cintai, tetapi setuju untuk mengekspor citra negara rasis,” lanjutnya.

Carlo Ancelotti mendukung pemainnya, dan mengatakan bahwa Liga Spanyol memiliki masalah dengan kasus rasisme.

Ancelotti mengesampingkan kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya, dan menganggap masalah yang dialami Vinicius lebih penting dari hasil laga tersebut.

Baca Juga: Jurgen Klopp Nyerah, Liverpool Siap Main di Liga Europa

“Saya tidak ingin berbicara tentang sepak bola. Saya ingin berbicara tentang apa yang terjadi di sini. Itu lebih penting daripada kekalahan,” kata Ancelotti.

“[Vinicius] sangat sedih. Itu kesedihan, bukan kemarahan. Reaksi [perkelahian berujung kartu merah Vinicius] cukup normal. Tidak ada tapi. Sebuah stadion membuat penghinaan rasis. Mari kita lihat apa yang terjadi. Saya ingin tahu. Biasanya, tidak akan terjadi apa-apa,” tambahnya.

“LaLiga punya masalah di sini,” tutup Ancelotti.

Sementara itu, laga berakhir untuk kemenangan Valencia lewat gol Diego Lopez di menit 33. Kemenangan ini penting bagi pasukan Ruben Baraja demi menghindari zona degradasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner