bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyerah dalam perebutan satu tempat di Liga Champions musim depan, menyusul hasil imbang di laga terakhirnya.
The Reds hanya mampu bermain imbang 1-1 oleh Aston Villa pada Sabtu (20/5) malam. Hasil itu membuat peluang mereka untuk tampil finis di posisi empat besar semakin berat.
Liverpool harus menang di partai pamungkas Liga Inggris melawan Southampton pekan depan, dan berharap Manchester United atau Newcastle gagal meraih poin dari sisa dua pertandingan mereka.
“Kami akan menjadikannya [Liga Europa] kompetisi kami. Saya tidak manja. Bahwa kami sudah lolos ke Liga Europa luar biasa dengan semua tim di sekitar kami. Itu sangat sulit dan kami melakukannya, itu bagus,” kata Jurgen Klopp dikutip dari BBC Sport.
Baca Juga: Erik Ten Hag Tak Khawatir Soal Kontrak Rashford di MU
Tim asuhan Klopp bahkan harus merasakan ketertinggalan lebih dulu di menit 27 lewat gol tim tamu yang dicetak Jacob Ramey.
Setelah tertinggal hampir menuju ujung laga, Roberto Firmino menjadi pahlawan di laga Anfield terakhirnya bersama Liverpool, menyudahi laga dengan skor imbang 1-1.
“Ini seri dan tidak apa-apa, tidak apa-apa,” tambah Klopp.
Liverpool sebenarnya bisa menyamakan kedudukan beberapa menit setelah gol Ramey. Namun upaya yang dilakukan Cody Gakpo dianulir wasit karena dianggap offside lebih dulu.
Baca Juga: Gol Cody Gakpo Dianulir VAR, Ini Penjelasan Liga Inggris
Pemain terakhir yang menyentuh bola sebelum Gakpo adalah tangan bek Villa Ezri Konsa, namun VAR memutuskan hal itu tidak disengaja.
Penganuliran gol itu terjadi sebelum kapten Villa Tyrone Mings lolos dari sanksi kartu usai melanggar Gakpo secara keras, menurut Klopp.
“Saya terkejut itu bukan kartu merah. Cody [Gakpo] menunjukkan kepada saya [lukanya]. Itu adalah pelanggaran yang tepat,” ujar Klopp soal insiden tersebut.
“Saya bertanya mengapa gol offside itu tidak diberikan. Mereka mengatakan itu adalah keputusan subyektif dan menurut mereka itu bukan sentuhan yang disengaja bek Villa,” pungkasnya.
