bakabar.com, JAKARTA - Pemilik tujuh gelar juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton memberi dukungan kepada striker Real MadridVinicius Junior usai mengalami pelecehan rasial di Spanyol.
Vinicius yang mengalami kasus rasisme sejak bergabung dengan Madrid pada tahun 2018, menjadi target nyanyian rasial dari pasa suporter Valencia saat kedua tim bertemu pekan lalu di Liga Spanyol.
Usai kejadian tersebut, pemail Brasil itu mengatakan bahwa LaLiga “adalah milik para rasis” dan mengkritik kurangnya respon liga terkait pelecehan rasisme yang ia terima dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: 7 Suporter Ditahan Kepolisian Spanyol Buntut Aksi Rasis Vinicius Junior
“Sungguh menyedihkan memikirkan bahwa pada 2023 kita masih melihat dan mendengar hal-hal seperti ini,” kata Hamilton dikutip dari Antara.
“Ini benar-benar mengingatkan sesuatu bagi saya. Itu benar-benar memunculkan emosi, hal-hal yang saya alami, apakah itu di Inggris atau ketika sayta membalap di Italia atau Prancis atau Spanyol. Dan hal-hal yang dikatakan orang bisa sangat menyakitkan. Menurut saya dia [Vinicius] sangat berani,” lanjut Hamilton.
Sebelumnya pada Kamis (25/5), empat orang sudah ditahan karena diduga memasang mannequin Vincius di atas sebuah jembatan dekat lapangan latihan Real Madrid Januari lalu sebelum laga derby melawan Atletico Madrid.
Baca Juga: Buntut Aksi Rasisme Vinicius, Real Madrid Bawa ke Meja Hijau
Sementara itu Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga telah bergabung untuk kampanye melawan rasime.
Ketiga institusi itu mengumpulkan suara bulat menunjukkan penolakan mutlak dan tegas terhadap perilaku rasis apa pun.
Hal ini menyusul LaLiga yang mengatakan pihaknya akan memperberat sanksi terhadap pelaku rasial, dengan tujuan serius memerangi kekerasan, rasisme, xenofobia, dan intoleransi dalam olahraga.