bakabar.com, KOTABARU - Polisi menangkap terduga pembunuh seorang wanita pedagang wadai atau kue di Desa Hilir Muara, Pulau Laut Sigam, Kotabaru. Pelaku diketahui berinisial AP. Usianya masih 23 tahun.
Tersangka AP tercatat sebagai warga Desa Tanjung Lalak, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kotabaru. Sementara korbannya seorang wanita lanjut usia atau lansia berinisial MH. Wanita 53 tahun tersebut warga Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam.
"Jadi pelaku itu berhasil diamankan tujuh hari setelah kejadian," ucap Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto, Selasa (23/5) siang.
Baca Juga: Temuan Jasad Wanita dengan Sejumlah Luka Sayatan di Kotabaru Diduga Korban Pembunuhan!
Sebelum menghabisi korban, terungkap pula pelaku sebelumnya memang sudah berniat hendak mengambil barang berharga MH.
Dalam kondisi mabuk, pelaku lalu mendatangi dan mencongkel rumah korban yang dalam kondisi tanpa lampu penerangan. Sedianya, pelaku sempat mengira rumah tersebut kosong.
Setelah berhasil masuk ke rumah, pelaku lantas mencari-cari barang berharga milik korban. Gagal, pelaku lantas nekat menuju kamar korban yang dalam kondisi terkunci.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Surabaya, Disetubuhi sebelum Dihabisi
Lantas, pelaku kemudian kembali ke arah dapur mengambil pisau untuk membuka pintu kamar korban.
Berhasil membuka pintu kamar, pelaku kembali beraksi dan membuka lemari. Namun tiba-tiba saja korban terbangun usai mendengar suara berisik dari pelaku.
"Siapa itu! Maling-maling," teriak korban.
Mendengar teriakan korban, pelaku panik. Ia berlari ke arah dapur kembali mengambil pisau dan menusuk korban.
Baca Juga: Misteri Pisau di Wajah Jasad Penuh Luka Kotabaru
Usai dihujani tusukan, korban masih berupaya melawan pelaku. Namun pelaku makin brutal sampai akhirnya mencekik leher korban sambil menusukkan pisau ke tubuh korban.
"Nah, melihat korban tersungkur tak berdaya akhirnya pelaku berhenti menusuk korbannya," terangnya.
Seusai menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian melarikan diri dan pulang kampung hingga beberapa hari.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bos Hotel Oyo: Lebih Sakit Kita Dipukul daripada Mulut Korban!
Beberapa saat berselang, pelaku yang merasa sudah aman kembali ke kota, dan tinggal di tempat salah satu keluarganya. Namun diam-diam polisi sudah mengendus keberadaan pelaku.
"Nah, tanggal 13 Mei 2023 lalu, pelaku berhasil kami amankan," jelasnya.
Sebagai pengingat, jasad korban ditemukan warga bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, 1 Mei 2023.
Pada jasad yang sudah terbujur kaku dan menghadap ke kasur itu polisi menemukan sejumlah luka sayatan senjata tajam.
"Ada di bagian lengan kiri, jari, dan pelipis telinga," ujarnya.