Pembunuhan Pemilik Hotel

Pelaku Pembunuhan Bos Hotel Oyo: Lebih Sakit Kita Dipukul daripada Mulut Korban!

FM (31) dan SDS (49) akan menjalani pemeriksaan usai dibekuk dalam kasus pembunuhan aema S Bachmid (63) pemilik hotel di wilayah Kebon Jeruk.

Featured-Image
Kedua pelaku pembunuhan bos hotel Oyo di Mapolda Metro Jaya (Foto:apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Dua pelaku pembunuhan wanita bernama Naema S Bachmid (63) pemilik hotel di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditampilkan ke publik, Kamis (20/4).

Kedunya berinisial FM (31) dan SDS (49). Mereka ditangkap saat kabur ke Bali menggunakan bus.

Pantauan bakabar.com, kedua pelaku tampak mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya berwarna oranye. Kedua tangan diikat tali ties.

Terlihat tampilan keduanya cukup mencolok dengan rambut berwarna ungu.

Selain itu, tampak keduanya tak punya rasa penyesalan atas tindakan kejinya. Salah satu pelaku bahkan terlihat narsis saat sorotan kamera mengarah kepadanya.

"Eh hadap ke sana (kamera)," kata SDS kepada FM yang menunduk.

Usai ditampilkan ke publik, tersangka SDS sempat menyapa para wartawan ketika disorot kamera.

"Halo," ucap SDS saat berjalan kembali ke ruang tahanan.

Tak hanya menunjukan perilaku yang nyeleneh, salah satu dari mereka juga melontarkan perkataan yang tak biasa.

"Lebih sakit kita dipukul daripada mulut korban, sakit banget," ujarnya.

Diketahui, kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Mereka diduga merancang pembunuhan berencana tersebut guna menguasai harta korban.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338, dan Pasal 365 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman mati," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kamis (20/4).

Editor


Komentar
Banner
Banner