bakabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo akan memfokuskan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di tiga titik utama.
Ketiga titik tersebut di antaranya Blok Watangan, Blok Pengol, dan Gunung Kursi. Adapun proses pemadaman akan dilakukan dengan menggunakan jet shooter dan pemadaman manual.
"Hingga saat ini masih terlihat titik api di Blok Watangan," kata Kepala BPBD Probolinggo melalui keterangan tertulis dikutip Minggu (10/9).
Baca Juga: WO Asal Lumajang Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebab Kebakaran TNBTS
BPBD juga tengah menyiapkan alat utama seperti truk tangki dan pikap kabin ganda yang digunakan untuk menyuplai air. Langkah tersebut dilakukan untuk upaya pemadaman kebakaran di Blok Pengol.
Adapun proses penanggulangan karhutla di TNBTS, pihakya terus menerjukan puluhan personel guna membantu proses pemadaman titik api di kawasan TNBTS.
"Setiap harinya kami menerjunkan puluhan orang secara bergantian," terangnya.
Baca Juga: Titik Api Kembali Muncul, Kawasan Wisata TNBTS Ditutup Total
Dalam proses pemadaman di lokasi yang tidak memungkinkan dilalui truk, pemadaman titik api dilakukan secara manual dengan menggunakan ranting cemara.
Hingga saat ini, kata Roby, titik api di sekitar Gunung Bromo masih terdapat vegetasi kering yang bisa menjadi bahan bakar yang sangat tebal.
Tak hanya itu, kawasan tersebut menurutnya juga masih berupa lereng yang terjal. Dengan kondisi medan seperti itu dinilainya akan menyulitkan proses pemadaman.
"Pihak Balai BesarTNBTS masih melakukan penghitungan dan perkiraan sementara puluhan hektare area yang terbakar," tuturnya.
Baca Juga: BNPB Sebut 3 Faktor Pemicu Api Lama Padam di Karhutla TNBTS
Ia menjelaskan objek wisata Gunung Bromo ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan demi keamanan serta keselamatan para pengunjung.
"Sesuai petunjuk dari Balai Besar TNBTS, bagi pengunjung yang terlanjur memesan tiket bisa di dijadwal ulang dengan menghubungi call center," katanya.