Program KKP

Blue Halo S Dorong Naiknya Kesejehteraan Masyarakat Pesisir

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono Program Blue Halo S dapat mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir

Featured-Image
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat peluncuran Program Blue Halo S di rangkaian kegiatan KTT G20 Bali. Foto: Antara/HO-KKP.

bakabar.com, JAKARTA- Program Blue Halo S yang diluncurkan pada rangkaian kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, dapat mendorong meningkatkan kesejahteraanmasyarakat pesisir.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, kementeriannya mengajak agar kerja sama ini tidak hanya melindungi kawasan konservasi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga mendorong kerja sama ini bisa membantu pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Agar laut tetap sehat dan memiliki nilai ekonomis tinggi," ujar Trenggono dikutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: KTT G20: Pandemic Fund Capai Rp 21,7 Triliun

Peluncuran Program Blue Halo S ditandai dengan penandatangan plakat antara Yayasan Konservasi Indonesia, Conservation International dan Green Climate Fund.

Penandatangan plakat dilakukan di BNDCC 2, Nusa Dua Bali.

Penandatangan disaksikan Menteri Kordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Trenggono.

Menurut Trenggono, Program Blue Halo S sejalan dengan strategi kawasan konservasi yang merupakan agenda utama dalam roadmap Blue Economy KKP.

Baca Juga: Tiga Kepala Negara Mangkir di KTT G20, Siapa Saja?

Ia  menjelaskan KKP menargetkan  memperluas kawasan konservasi sebesar 30 persen pada 2045.

Perluasan kawasan konservasi di antaranya untuk menjaga keberlanjutan populasi perikanan dengan menghadirkan area pemijahan ikan yang bebas dari aktivitas manusia.

Kawasan konservasi juga berperan dalam menahan laju perubahan iklim, hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan masyarakat pesisir dapat ditingkatkan melalui hadirnya ekosistem laut dan pesisir yang sehat.

Baca Juga: Kemenhub dan Kemenkop UKM Pamerkan Kendaraan Listrik di KTT G20 Bali

Trenggono menambahkan, dukungan KKP untuk pelaksanaan program ini berupa kemudahan memperoleh perizinan dan membantu penyediaan sumberdaya manusia.

Selain itu, KKP juga meningkatkan kapasitas masyarakat di kawasan konservasi yang akan dilibatkan dalam Program Blue Halo S.

"Peningkatan kualitas sumber daya dilakukan melalui fasilitas pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang ada di KKP," kata Trenggono.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan komitmen Indonesia dalam mengelola laut secara berkelanjutan.

Baca Juga: Motor Listrik Alva One Siap Antar Jemput Delegasi KTT G20 di Bali

Implementasi Blue Halo S Indonesia akan mendukung pengelolaan tersebut menjadi lebih optimal.

Menurutnya, pengelolaan laut yang tidak hanya bagi kelestarian ekosistem tapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia pun selalu meyakinkan kepada semua orang dalam berbagai pertemuan termasuk G20 tentang pengelolaan laut Indonesia.

"Bahwa Indonesia mengelola lingkungannya dengan baik," ucap Luhut.

Editor


Komentar
Banner
Banner