bakabar.com, JAKARTA - Denny Indrayana mengungkap alasan mengapa Partai Ummat dinyatakan KPU tak lolos Pemilu 2024.
"Partai Ummat sengaja dinyatakan tak memenuhi syarat untuk menjadi parpol peserta Pemilu 2024, karena sikap kritisnya yang dikhawatirkan mengganggu unsur kekuasaan yang alergi dengan kontrol dan takut dengan kuatnya checks and balances," jelas Denny yang merupakan kuasa hukum partai besutan Amien Rais itu, Jumat (16/12).
Tak lolosnya Partai Ummat, menurut Denny adalah suatu penanda jika prinsip pemilu yang jujur dan adil sedang berada di ujung tanduk.
Baca Juga: Partai Ummat Ngaku Dicurangi, Integrity Law Siap Advokasi
Proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU RI, kata Denny, menunjukkan pilar kemandirian penyelenggara pemilu telah dilanggar secara terang-benderang.
Intervensi KPU RI, sambungnya, untuk meloloskan partai-partai tertentu sudah banyak merisaukan para pejuang demokrasi serta tokoh-tokoh masyarakat.
Baca Juga: Partai Ummat Soroti KPU Tak Loloskan Verifikasi Faktual: Diskriminatif!
"Baru saja di perjalanan awal, indikasi kecurangan pemilu menguat dan menciderai proses penentuan partai peserta Pemilu 2024," tutur wakil menteri hukum dan HAM era Presiden SBY ini.
Oleh karenanya, Denny siap mengadvokasi para kader Partai Ummat untuk memperjuangkan keadilan.
"Bukan hanya bagi Partai Ummat, tetapi lebih jauh, untuk memastikan keadilan dan kejujuran pemilu tidak lagi-lagi diciderai," sambungnya.
Partai Ummat, kata Denny, akan secara resmi melakukan perlawanan konstitusional melalui permohonan sengketa proses pemilu ke Bawaslu RI, siang ini Jumat (16/12).
