bakabar.com, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kalteng, mengevakuasi seekor anak buaya yang diamankan warga dengan titipkan di Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) Samuda, Rabu (9/10/2024).
"Tadi kita melakukan giat serah terima satu ekor buaya muara dengan panjang sekitar 60 Centimeter yang dititipkan warga Feryansyah di Pos Damkar di Kantor Kecamatan MHS," kata Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah.
Diterangkan, buaya tersebut berhasil ditangkap warga pada Selasa (8/10), di bawah kolong rumah warga jenis panggung di Jalan Pandawa 5, Kelurahan Basirih Hilir, Samuda.
Buaya yang diperkirakan berusia di bawah satu tahun tersebut dianggap meresahkan, karena telah menyerang ternak milik warga setempat.
"Bahkan sempat juga mau menyerang kaki salah seorang warga di sana," ujar Muriansyah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BKSDA Resort Sampit, buaya sebelumnya ditemukan seorang nelayan yang terperangkap di Sungai Mentaya.
Hewan :berdarah dingin' tersebut kemudian diserahkan kepada warga Kelurahan Basirih Hilir yang berminat memeliharanya.
"Pada bulan Agustus lalu ada nelayan yang mendapat anak buaya panjang sekitar 20 cm. Anak buaya tersebut di bawa ke jalan Pandawa 5, kota Samuda. Sempat di rawat selama 2 hari buaya terlepas di sekitar rumah yang kebetulan dibawahnya ada genangan air seperti rawa namun tidak terlalu luas," terangnya.
Namun setelah dua bulan menghilang, akhirnya buaya menampakan itu berhasil diamankan warga dan ukurannya telah bertambah sekitar 40 cm.
"Pada Selasa, (8/10) sekitar pukul 19.00 WIB, buaya berhasil di tangkap warga, kemudian dititipkan di pos Damkar Samuda," terang Muriansyah
"Sementara buaya diamankan diresort Sampit, menunggu arahan pimpinan apakah dibawa ke Pangkalan Bun atau dilepasliarkan wilayah Kotim pada lokasi habitat buaya," tandasnya.