bakabar.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan mengkampanyekan program kerja 'bebas cemas' bagi pedagang di pasar kawasan Jakarta Utara. Salah satunya di Pasar Inpres Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading Ervan Kurniawan mengatakan pemilihan Pasar Inpres Kelapa Gading sebagai bentuk tindak lanjut dari kerjasama dengan PD Pasar Jaya, beberapa sebelumnya.
"Baru dua minggu kegiatan dilaksanakan sudah sebanyak 300 pedagang yang ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Ervan saat dikonfirmasi, Selasa (21/2).
Evan menjelaskan, pihak BPJS telah menyiapkan agen perisai yang akan memberikan kemudahan informasi, proses pendaftaran, dan akses pembayaran lanjutan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja pasar dan pedagang.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Loker untuk 20 Posisi, Cek Info Lengkapnya
"Kita sudah bentuk perisai di setiap pasar dan sudah aktif termasuk di Pasar Inpres Kelapa Gading," terangnya.
Pelaku usaha 'Warung Sabilli' yang terdapat di Pasar Inpres Kelapa Gading Achmad Supendi mengatakan dirinya mendaftar BPJS agar kerjanya aman dan terlindungi.
"Buat jaga-jaga apalagi daftarnya gampang cuma pakai KTP saja dan membayar iuran Rp36.800/bulan," ujarnya.
Saat kampanye juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang.
Baca Juga: Strategi Hadapi Ancaman Resesi, KKP: Diversifikasi Pasar
Pada kesempatan itu turut diberikan santunan jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp391.476.592 dan beasiswa sebesar Rp157.000.000 kepada ahli waris atas nama Dede Arifin.
Dede merupakan anggota PJLP Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai supir pengangkut sampah pada 9 Desember 2022.