bakabar.com, TANAH BUMBU - Dalam upaya memperkuat perlindungan sosial bagi pekerja desa, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin menggelar sosialisasi optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk pekerja ekosistem desa di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah, (14/7).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, Syamsir, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batulicin, Vina Dwina Yuskin, serta perwakilan Kepala Desa, Perangkat Desa, dan anggota BPD di wilayah terkait.
“Perlindungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, terutama poin ke-6 tentang pembangunan dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelas Vina Dwina Yuskin dalam sambutannya.
Sejak program ini mulai dijalankan pada tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan Batulicin mencatat bahwa sebanyak 10.488 pekerja ekosistem desa di Kabupaten Tanah Bumbu telah terlindungi oleh program Jaminan Sosial. Kelompok ini mencakup perangkat kecamatan, kelurahan, desa, BPD, RT/TW, kader desa, hingga pekerja rentan.
“Melalui perlindungan ini, kami berharap kesejahteraan pekerja desa meningkat, kemiskinan dapat ditekan, dan pendidikan anak-anak tetap terjaga apabila kepala keluarga mengalami risiko sosial,” tambah Vina.
Program ini juga merupakan bagian dari implementasi INPRES Nomor 2 Tahun 2021 serta Instruksi Khusus Nomor 8/2025, sebagai komitmen negara dalam menghadirkan perlindungan sosial hingga ke pelosok desa.
Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Syamsir, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan hingga ke level desa.
“Perlindungan bagi pekerja ekosistem desa ini adalah wujud nyata tanggung jawab pemerintah. Ke depan, kami juga akan menjangkau kelompok pekerja rentan yang belum terdaftar, PKK, BUMDes, koperasi desa, dan pekerja jasa konstruksi, agar cakupan perlindungan semakin luas,” tutur Syamsir.
Upaya ini dinilai sangat strategis dalam memperkuat pembangunan desa yang inklusif, menjaga keberlanjutan ekonomi keluarga desa, serta mendorong terciptanya desa yang sejahtera dan mandiri.