bakabar.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, sempat bikin geger karena menyebut mobilnya hilang usai diperiksa di Bareskrim Polri, Kamis (16/11).
Firli Bahuri diperiksa kepolisian karena dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo ketika masih menjabat Menteri Pertanian.
Usai proses pemeriksaan, Firli menumpang mobil Hyundai Tucson dengan nopol B 1917 TJQ yang pemiliknya tidak diketahui.
Baca Juga: Mitsubishi XForce Siap Dibawa Pulang Konsumen, Tahun Baru Bisa Bergaya
Saat ditelusuri di laman Samsat Jakarta, nopol Hyundai Tucson tersebut juga tidak terdaftar. Sehingga pemiliknya masih misterius.
Lewat foto yang beredar, Hyundai Tucson warna hitam yang ditumpangi Firli Bahuri diam-diam ini, merupakan model lansiran 2010 hingga 2013.
Sebab pada 2014, Hyundai Tucson sudah mengalami penyegaran eksterior yang lebih modern dari lansiran 2010 sampai 2013.
Hyundai Tucson Generasi kedua ini, menggendong mesin Theta II 2.000 cc 4 silinder dengan opsi transmisi manual 5-percepatan dan matic 6-percepatan triptonic.
Baca Juga: Ramaikan Piala Dunia U-17, Hyundai Hadirkan Activity Booth di 4 Stadion
Mesinnya mampu mengeluarkan tenaga 165,7 dk di 6.200 rpm dan torsi sebesar 197 Nm di 4.000 rpm.
Tampangnya disertai grille bentuk trapesium yang berpadu dengan head lamp meruncing, dan fog lamp di dekat bumper.
Bagian bodinya terlihat membulat dengan sedikit lekukan yang terkesan sporty.
Hyundai Tucson merupakan Medium SUV yang cukup menarik di masanya, pada tipe XG sudah dilengkapi panoramic sunroof.
Baca Juga: Hyundai Hadirkan EV Charging Station di Coffee Shop Lebak Bulus
SUV berkapasitas 5 orang penumpang ini, dapat diboyong dengan harga relatif terjangkau.
Dari pantauan di situs jual beli kendaraan, harga Hyundai Tucson bekas tahun 2010-2013 berkisar Rp110 juta hingga Rp160 juta tergantung tipe dan kondisi.