Info Kesehatan

Berkaca dari Kasus AG, Ini Bahaya Berhubungan Seks di Usia Dini

Entah disadari atau tidak, AG sudah melakukan hubungan layaknya suami istri di usia dini

Featured-Image
Ilustrasi dampak berhubungan seks di usia dini. Foto: sehatQ.

bakabar.com, JAKARTA - Warganet dibuat terheran-heran dengan kelakuan kekasih Mario Dandy, AG. Betapa tidak, kendati baru berusia 15 tahun, AG kedapatan sudah berhubungan seksual sebanyak lima kali dalam sebulan.

Astaga, 15 tahun udah ngerti enak-enak,” cuit seorang warganet di Twitter. Akun lainnya menimpali, “Gue 15 tahun baru curi-curi pandang ke cowok yang disuka, itu pun langsung buang muka kalau doi ngeliat.”

Fakta mengenai hubungan seksual antara AG dan Mario itu terkuak saat pembacaan putusan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4). Adalah Hakim Sri Wahyuni, sosok yang membeberkan fakta tersebut.

“Itu terbukti dari pengakuan anak (AG) di persidangan. Setelah bersetubuh dengan anak korban (David), anak juga melakukan persetubuhan dengan saksi Mario Dandy Satriyo sebanyak lima kali," ujarnya.

Bahaya Hubungan Seks di Usia Dini

Entah disadari atau tidak, AG sudah melakukan hubungan layaknya suami istri di usia dini. Padahal, seorang wanita tidak disarankan melakukan itu jika umurnya masih di bawah 20 tahun.

“Pada perempuan yang masih berusia di bawah 20 tahun, tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual sebab organ reproduksinya belum matang,” jelas dr Riska Larasati, dikutip dari Alodokter, Rabu (12/4).

Jika sampai terjadi kehamilan, sambung Riska, organ reproduksi yang belum matang itu bisa menyebabkan komplikasi bagi ibu maupun janin. Beberapa komplikasi itu, antara lain anemia, perdarahan saat persalinan, bahkan kelahiran prematur.

Selain itu, perempuan yang bersetubuh di usia muda juga berisiko lebih tinggi terjangkit penyakit menular seksual. Ini berkaitan dengan kesadaran akan pentingnya melakukan hubungan intim secara sehat.

Remaja barangkali belum paham perlunya memakai perlindungan, seperti kondom, ketika melakukan hubungan seksual berisiko. Ada pula kemungkinan memiliki banyak pasangan seksual sepanjang hidupnya.

Infeksi menular seksual yang disebabkan virus HPV itu juga berpotensi berkembang menjadi kanker. Di antaranya, kanker tenggorokan (orofaring), kanker anus, serta kanker mulut rahim (serviks).

Sebuah studi bahkan menyebut wanita yang berhubungan seks pertama kali sebelum usia 16 tahun berpotensi 1,6 kali hingga 58 kali lebih tinggi terjangkit kanker. Semakin muda usia saat berhubungan intim pertama kali, maka semakin tinggi juga risiko terkena kanker di kemudian hari.

Bukan cuma menyoal kesehatan fisik, seks di usia dini juga memberi dampak psikologis. Mereka bisa merasa rendah diri, tak mudah percaya dengan lawan jenis, hingga muncul perasaan bersalah dan malu.

Mengingat ada banyak bahaya dari seks di usia dini, orang tua perlu mengawasi buah hatinya. Pastikan untuk selalu memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada anak agar mereka terhindar dari kerugian tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner