bakabar.com, JAKARTA - Insiden Lamborghini mogok dan mengeluarkan asap di jalur TransJakarta di Jalan Panjang, Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (14/1), mengingatkan kita mengenai potensi bahaya saat mengendarai supercar.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan sportcar memiliki mesin yang berada di belakang seharusnnya dikendarai di lajur bebas hambatan atau jalanan tidak macet.
"Kendaraan sport dan ditambah mesinnya di belakang itu idealnya di jalan bebas hambatan atau tidak macet atau juga di daerah-daerah yang tidak bercuaca panas," kata Sony saat dihubungi apahabar, Minggu (15/1).
Sony menjelaskan, kejadian Lambrghini overheating biasanya terjadi karena mesin yang berforma tinggi itu mengalami gagal pendinginan pada suhu optimal, akibat tidak mendapat sirkulasi angin atau stop and go berkelanjutan.
Baca Juga: Pecah Ban saat Berkendara di Jalan Tol, Segera Lakukan Cara Ini
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kendaraan Pascaliburan Natal dan Tahun Baru
Jadi, lanjutnya, untuk menghindari kondisi tersebut ada baiknya pengemudi memilih lajur-lajur yang tidak macet dan waktu-waktu tertentu dengan melakukan manajemen perjalanan.
"Jadi (pengemudi) mengantisipasi dengan lewat jalur busway supaya tidak macet itu kurang bijaksana. Selain melanggar hukum, bikin malu juga karena bukan peruntukannya," tegas pria berkacamata itu.
Kemudian terkait agar mesin kendaraan tidak overheating, Sony menyarankan sebaiknya cari tempat pemberhentian untuk mengistirahatkan suhu mesin mobil dan cuaca yang terlalu panas.
"Ada baiknya cari spot dan berhenti untuk mengistirahatkan kendaraannya atau sebaiknya naik dengan towing/derek. Sekalipun mahal tapi tidak semahal perbaikan kerusakan mesin yang overheat," pungkasnya.
Kronologi Lamborghini overheating
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian yang terjadi di jalur busway itu viral di media sosial lewat akun Instagram @inuu3312 dan akun Agoez_bandz4.
Video tersebut tampak mobil berkeleir kuning itu dalam posisi kap mesin terbuka dan mengeluarkan asap, serta pada bagian kolong kendaraan juga tampak keluar cairan.
Baca Juga: Cocok untuk Cari Mobil Buat Lebaran, Ada Apa Aja di IIMS 2023?
Dalam kronologinya, Kepala Satuan lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Kompol Maulana Karespina sebelumnya menjelaskan mobil sport dengan nomor polisi B 178 RH itu mengalami masalah di radiatornya pada pukul 13.30 WIB.
Maulana mengatakan, pengemudi yang diketahui bernama Steve Kiswandono melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Panjang, Jakarta Barat.
Kemudian mobil tersebut mengalami gangguan pada radiator hingga mesin mobil asal Italia itu mengeluarkan asap saat memasuki jalur busway.
"Tidak ada korban jiwa dan kepadatan lalu lintas juga tidak terjadi. Pemilik denda Rp500 ribu sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 287," ujar Maulana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.