Tips Otomotif

Jas Hujan Ponco dan Plastik Tak Aman untuk Naik Motor, Ini Alasannya

Pakar Safety soroti penggunaan jas hujan yang tidak sesuai untuk berkendara, sebab tingkatkan risiko kecelakaan.

Featured-Image
Ilustrasi - pemotor jangan sembarangan pilih jas hujan untuk berkendara. Foto: apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Jas hujan wajib dibawa pengendara motor saat berkendara di musim hujan seperti sekarang ini.

Namun pengendara sebaiknya jangan asal memakai jas hujan, semisal model one pieces jenis ponco atau bahan plastik yang tipis.

Sebab kedua jenis jas hujan tersebut, dinilai kurang aman dipakai berkendara di jalan.

"Masih banyak pengguna motor yang pakai jas hujan model one piece begini dengan alasan karena kebutuhan dan harganya murah," ujar Sony Susmana, Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi, Selasa (5/12).

Padahal secara fungsi, jas hujan ponco dan model one piece berbahan plastik kresek ini lebih cocok untuk pejalan kaki ketimbang naik motor.

Baca Juga: Tips Merawat Rangka Motor Agar Tetap Kokoh, Pemilik eSAF Wajib Baca

Lebih lanjut Sony bilang, penggunaan jas hujan khusus untuk naik motor juga tidak diatur oleh regulasi tertentu.

"Makanya sebagian orang memilih jas hujan plastik dan ponco itu, karena jas hujan yang dibuat khusus untuk berkendara harganya relatif lebih tinggi. Sementara orang maunya yang murah saja," ungkapnya.

Jas hujan ponco - bakabar.com
Ilustrasi - bahaya memakai jas hujan ponco untuk naik motor. Foto: Wahana Honda

Menurut Sony, jas hujan ponco dan model plastik yang tipis dapat membahayakan pengendara karena sejumlah faktor.

"Jas hujan one piece atau satu bagian ini biasanya lebar dan bahannya tipis, sehingga kalau terkena angin atau hujan bisa terbang-terbang. Kemudian jika ada kancingnya biasanya juga kurang kuat," kata Sony.

Baca Juga: Motor Baru Yamaha Avenue 125 Hadir, Desainnya Bikin Lexi Minder

"Sehingga dengan bahan yang lebar ini memungkinkan dapat tersangkut ke roda belakang atau terkena pengendara lain di jalan. Kalau sudah begini bisa menyebabkan kecelakaan," sambungnya.

Oleh sebab itu, pengendara disarankan memilih jas hujan yang dirancang untuk berkendara demi faktor keselamatan.

"Jas hujan untuk riding memiliki bahan yang tebal, terdapat dua bagian untuk dipakai di badan dan celana yang menutupi kaki. Ini bisa disiapkan sebelum pergi berkendara," jelas pria ramah tersebut.

Contoh pengendara gunakan jas hujan yang sesuai untuk berkendara. Foto: Biker Bible
Contoh pengendara gunakan jas hujan yang sesuai untuk berkendara. Foto: Biker Bible

Sony menambahkan jika pemotor yang memilih jas hujan plastik, bisa dibilang hanya mau mudahnya saja tanpa mementingkan fungsinya.

Baca Juga: Promo Motor Listrik Alva One dan Cervo, Ada Diskon hingga DP Rendah

Sebab jas hujan khusus riding biasanya membutuhkan perawatan agar tidak mudah rusak.

"Jas hujan motor itu biasanya perlu dijemur sehabis digunakan agar tidak berjamur atau rusak. Sementara jas hujan plastik untuk pejalan kaki, tidak perlu dirawat dan cuma untuk sekali pakai," tutup Sony.

Sebagai saran, pemotor bisa memilih jas hujan khusus riding dengan satu ukuran lebih besar dari pakaiannya.

Tujuannya agar pengendara leluasa dan tetap nyaman ketika berkendara.

Editor
Komentar
Banner
Banner