Video Viral

Beredar Video Pengoplosan Gas, Polisi Minta Warga Jangan Panik

Telah Beredar sebuah video yang sempat ramai dengan mempertontonkan sejumlah kendaraan keluar dari lokasi peternakan ayam di Citayam, Tajurhalang.

Featured-Image
Polisi cek diduga tempat pengoplosan gas Subsidi. Dok Polsek Tajurhalang.

bakabar.com, DEPOK - Telah Beredar sebuah video yang sempat ramai dengan mempertontonkan sejumlah kendaraan keluar dari lokasi peternakan ayam di Citayam, Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Lokasi tersebut diduga tempat pengoplosan gas subsidi ke non subsidi.

Dalam video yang sempat beredar, nampak sebuah mobil truk dan beberapa mobil pickup keluar masuk di lahan peternakan ayam dengan pintu berbahan seng. Sejumlah kendaraan tersebut diduga memuat tabung gas yang tersimpan dengan ditutupi terpal.

Menurut Kapolsek Tajur Halang, Iptu Tamar Bekti pihaknya telah menelusuri kebeneran video tersebut. Anggota Polsek Tajur Halang sudah mendatangi lokasi yang diduga dijadikan tempat pengolopasan gas.

“Kita sudah mengecek lokasi penyuntikan gas elpiji dari subsidi ke non subsidi,” ujar Tamar Kamis (30/11).

Baca Juga: Eks Anggota DPRD Sumut jadi Tersangka Pengoplosan LPG Subsidi 3 Kg

Menurutnya, lokasi yang diduga dijadikan tempat penyuntikan gas elpiji dari subsidi ke non subsidi, merupakan lahan bekas peternakan ayam. 

Namun sayangnya ketika anggota tiba di lokasi tersebut, tidak menemukan kegiatan pengoplosan gas. “Tidak ada kegiatan penyuntikan gas elpiji subsidi ke non subsidi,” jelas Tamar.

Begitupun dengan pintu gerbang masuk ke peternakan ayam diduga dijadikan tempat penyuntikan gas, sudah ditutup permanen. Penetupan tersebut menggunakan seng dan kayu dan tidak ada aktivitas orang yang sedang bekerja di dalam lokasi tersebut.

“Sama sekali tidak ada aktivitas,” ucap Tamar.

Polsek Tajur Halang belum mengetahui secara pasti waktu video tersebut di rekam. Namun video yang diduga lokasi peternakan ayam dijadikan tempat pengoplosan gas bersubsidi beredar di media sosial maupun masyarakat.

“Itu sudah kita cek pada Rabu minggu lalu terkait lokasi pengoplosan, namun video itu masih beredar,” terang Tamar.

Baca Juga: Polisi Gerebek Pabrik Miras Oplosan di Jakarta Utara

Tamar meminta, masyarakat untuk tidak panik akan adanya rekaman video terkait pengoplosan gas di wilayah hukum Polsek Tajur Halang atau Polres Metro Depok. Polsek Tajur Halang sudah melakukan pengecekan dan tidak menemukan adanya kegiatan tersebut.

“Masyarakat tetap tenang dan jangan panik, kami dari pihak kepolisian akan berusaha melakukan pengecekan,” ujar Tamar.

Tamar mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu kebenaran video atau informasi yang beredar sehingga tidak menimbulkan kecemasan di masyarakat.

“Selalu bijak menggunakan media sosial, informasikan kepada kami apabila terjadi gangguan kamtibmas maupun gangguan lainnya,” pungkas Tamar.

Editor


Komentar
Banner
Banner