bakabar.com, MARABAHAN - Viral video asusila yang diduga direkam di bawah Jembatan Barito, langsung direspons Satpol PP Barito Kuala (Batola).
Setidaknya dalam sepekan terakhir di media sosial, beredar video yang memperlihatkan dua sejoli sedang melakukan hubungan badan.
Dalam video berdurasi sekitar 5 menit itu, si pria mengenakan kaos berwarna merah. Sedangkan si perempuan menggunakan busana panjang berwarna hitam dan masih mengenakan hijab.
Pelaku pria diperkirakan berusia tidak kurang dari 25 tahun. Sedangkan si perempuan diyakini belum berusia 20 tahun atau dibawah umur.
Diduga video direkam oleh seseorang tanpa sepengetahuan kedua sejoli. Diperkirakan si perekam bersembunyi di balik rerumputan atau tumpukan kayu.
Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, adegan tidak senonoh itu disebut-sebut terjadi di sekitar bawah Jembatan Barito, tepatnya di sisi Desa Beringin, Kecamatan Alalak.
Baca Juga: Patroli di Bawah Jembatan Barito, Satpol PP Batola Temukan Bungkus Kondom
Penyebabnya terdapat kemiripan lokasi video dengan kawasan sekitar bawah Jembatan Barito. Salah satunya dinding yang berwarna kekuning-kuningan dan pepohonan sawit.
Kendati lokasi belum terkonfirmasi, peredaran video tersebut langsung direspons Satpol PP Batola yang memastikan akan meningkatkan patroli di kawasan tersebut.
"InsyaAllah kami akan meningkatkan patroli ke kawasan dimaksud, baik satuan di kecamatan maupun di kabupaten," sahut Kasat Pol PP Batola, Muhammad Sya'rawi, Senin (17/3).
Sebelumnya sudah beberapa kali Satpol PP Batola melakukan inspeksi di kawasan tersebut. Hasilnya ditemukan beberapa bungkus alat kontrasepsi.
Kemudian dalam bangunan yang kurang terurus dan sudah dipenuhi daun-daun kering maupun akar pohon , mereka juga mendapati tikar plastik seukuran sekitar 2 meter.
