bakabar.com, JAKARTA - Sosok Shane Lukas terdakwa kasus penganiyaan berat terhadap David Ozora ternyata berperan sebagai tulang punggung dalam keluarganya.
Pernyataan itu diungkap oleh saksi dan juga teman terdakwa Shane Lukas, Elsio Aristo Farel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Hal itu bermula ketika Kuasa Hukum Shane menanyakan perihal hubungan saksi dengan terdakwa.
"Kenal Shane Lukas sejak kapan? Kenal keluarga Shane juga?" tanya salah satu kuasa hukum Shane.
Baca Juga: Keluarga David Tolak Surat Permohonan Maaf Shane Lukas
Aristo pun mengaku mengenal Shane semenjak duduk dibangku sekolah dasar. Namun, diakuinya bahwa ia tidak terlalu dekat hanya sebatas teman gereja saja.
Pada kesempatan itu, ia pun membeberkan bahwa Shane dikenal sebagai orang yang suka membantu dan juga peduli pada temannya sebagaimana yang dirasakan dan alami kala berteman dengan Shane.
“Anaknya peduli dengan temen. Saya dahulu pernah keluar rumah, terus tinggal di rumahnya dia,” ujarnya Aristo.
Dia menambahkan, dimatanya Shane orang yang tak suka berkelahi ataupun ikut tawuran, dia juga tak punya sifat temperamental ataupun pemarah.
Baca Juga: 7 JPU Tangani Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
Maka itu, kala dia tahu Shane terlibat kasus penganiayaan David Ozora, dia merasa kasihan pada Shane.
"Kasihan sebenarnya, kok bisa sampai terjerat begitu," katanya.
Ia juga berharap agar Shane dapat segera menyelesaikan proses hukum saat ini dan bisa secepatnya bebas..
"Harapan saya semoga Shane tetap sehat-sehat di sana, biar bisa cepat dibebaskan, biar bisa main lagi sama saya," tutup Aristo.
Sebagaimana diketahui, Terdakwa kasus penganiyaan berat terhadap David Ozora, Shane menghadirkan saksi meringankan dalam persidangan hari ini, Kamis (27/7).
Kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing mengatakan bahwa hari ini tim penasehat hukum bakal menghadirkan satu orang saksi meringankan untuk Shane Lukas.
"Kami akan mengajukan 1 saksi A de Charge," ujar Happy Sihombing saat dikonfirmasi, Kamis (27/7).
