News

BBM Naik, Partai Buruh Serukan Aksi Mogok Nasional: 15 Ribu Pabrik di 34 Provinsi 

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal menyerukan kepada…

Featured-Image

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal menyerukan kepada para rakyat Indonesia khususnya kaum pekerja untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bahkan, pihaknya menyerukan agar adanya aksi mogok nasional untuk menyikapi kenaikan harga BBM ini.

"Kami mengajak untuk para buruh stop produksi. Akan ada lebih dari 15.000 pabrik dari 34 provinsi di Indonesia," ujar Said Iqbal di sela-sela pertemuan virtual Zoom Partai Buruh di Jakarta, Jumat, (9/9).

Menurutnya, kenaikan BBM ini menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun hingga sebesar 30%. Ia mengklaim angka tersebut didapatnya dari badan penelitian dan pengembangan (litbang) Partai Buruh.

Di kesempatan tersebut, Said Iqbal menyebutkan apa saja yang menjadi tuntutan dari aksi yang diinisiasi oleh Partai Buruh. Salah satunya fokus agar pemerintah segera menurunkan harga bbm.

"Tuntutannya adalah turunkan harga bbm, menolak omnibus law / UU cipta kerja, dan juga naikkan upah untuk tahun 2023 sebesar 10-13%," ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, Partai Buruh sebagai penggerak pusat aksi nasional ini akan melaksanakan strategi berupa mengerahkan massa di beberapa titik. Contohnya di kantor pemerintahan seperti kantor Gubernur, Bupati / Walikota, atau kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Kami akan menurunkan aksi di berbagai daerah di Indonesia, dengan fokus titik di kantor Gubernur, Bupati atau Walikota, atau kantor DPRD.

Iqbal mengungkapkan tujuannya ada dua, yaitu mendorong mereka mengirimkan rekomendasi kepada Presiden tentang menolak kenaikan BBM.

“Kedua, mendesak DPR RI untuk dapat membentuk panitia khusus (Pansus) BBM," pungkas Iqbal.

Iqbal mengaku dana operasional dalam menjalani aksi selama ini ditanggung dari adanya iuran dari sesama buruh seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk membiayai aksi, iuran tersebut juga digunakan dalam advokasi yang selama ini sudah dilakukan oleh Partai Buruh.

Sebelumnya, Partai Buruh menolak dengan keras kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah.

Iqbal mengancam akan menurunkan aksi mogok nasional dalam waktu dekat bila Presiden dan DPR RI tidak mengindahkan suaranya yang diklaim sebagai suara rakyat.

Dalam bulan September ini, Partai Buruh di Indonesia akan melakukan aksi setiap harinya.

Akan ada aksi setiap harinya, mulai dari Senin hingga Kamis di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Yang terbaru, Partai Buruh berencana akan menggelar aksi dengan buruh se-Jakarta dengan tujuan gedung Balai Kota pada tanggal 12 September 2022. (Regent/foto BS)



Komentar
Banner
Banner