bakabar.com, JAKARTA – Ketangguhan Bayer Leverkusen sukses memukau publik sejak awal musim 2023/2024.
Die Werkself menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di 5 liga top Eropa (Italia, Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol), baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Di Bundesliga, tim besutan Xabi Alonso ini belum pernah menyentuh kekalahan dari 12 pertandingan, sama seperti Bayern Munchen.
Namun, mereka tetap menjadi yang terbaik karena mencatatkan 11 kemenangan dan hany tertahan satu kali imbang. Sedangkan Munchen meraih 10 kemenangam dan 2 imbang.
Hasil itu membuatnya sekarang menempati posisi puncak unggul 2 angka dari rivalnya tersebut.
Baca Juga: Munchen Menang, Harry Kane Ukir Rekor di Bundesliga
Selain itu, DieWerkself juga sangat tangguh di kancah Liga Europa. Mereka menjadi pemuncak klasmen grup H dan berhasil menyapu bersih 5 pertandingan dengan kemenangan.
Kesuksesan itu tidak terlepas dari peran pelatih mereka, Xabi Alonso. Mantan gelandang andalan Real Madrid itu menjadi nahkoda Leverkusen sejak Oktober 2022.
Musim pertamanya memimpin klub yang berjuluk Neverkusen tidak terlalu buruk, khususnya di liga domestik. Mereka finis di peringkat 6 klasemen dengan mengumpulkan 50 poin dari 34 pertandingan musim lalu.
Bayer Leverkusen menjadi tim senior pertama yang ia latih sejak pensiun menjadi pesepakbola. Sebelumnya Xabi melatih Real Sociedad B dari tahun 2019 sampai 2022 sebelum ditunjuk menjadi pemimpin klub asal Jerman itu.
Baca Juga: Bayern Munchen vs FC Koln, Misi Die Roten Kudeta Puncak Klasemen
Pelatih asal spanyol itu memiliki catatan yang cukup ciamik saat memulai karirnya di dunia kepelatihan. Ia telah menjalankan 153 pertandingan dengan meraih 74 kemenangan dan menelan 45 kekalahan.
Sejak menjadi pemain Xabi memang terkenal dengan kelihaianya dalam membaca situasi pertandingan.
Baca Juga: Dortmund Waspadai Amukan Bayern Munchen Usai Gugur dari DFB Cup
Kini kemampuannya itu juga bermanfaat saat dia menjadi pelatih dan terbukti sekarang ia menemukan game plan terbaiknya yang membuat Leverkusen cukup kuat musim ini.
Selain andil dari pelatih, kekuatan Bayer Leverkusen juga tercipta dari gelandang tengah mereka yang diisi oleh pemain yang berpengalaman yakni Granit Xhaka.
Pengalamannya mengisi lini tengah di berbagai kompetisi membuat posisi Midfielder cukup kokoh. Meski belum mencetak gol dan baru menyumbangkan satu assist, ia selalu menjadi pilihan utama Xabi.
Beralih ke lini tengah, gelandang serang muda yakni Florian Wirtz menjadi salah satu pemain yang memiliki rating cukup tinggi di tim.
Wirtzz telah menyumbangkan enam gol dan 10 assist dari 18 pertandingan yang dimainkan di seluruh kompetisi. Perannya dalam membantu serangan bisa dibilang cukup penting dan sangat efektif.
Disisi lain, dari zona penyerang mereka mempunyai Victor Boniface yang memiliki insting mencetak gol yang tajam. Bomber 22 tahun itu telah mengoleksi 12 gol dan 6 assis dari 18 laga yang dimainkan di seluruh ajang.
Bahkan dari lima pertandingan di liga eropa ia telah mencetak empat gol dan satu assist yang artinya hampir setiap laga ia selalu menyumbangkan gol.
Sejatinya ketangguhan Bayer Leverkusen karena kerja sama dan kualitas setiap pemain tim tersebut.
Baca Juga: Bayern Munchen Bantai Dortmund, Harry Kane Ciptakan Hattrick Ketiga
Tetapi andil pelatih menjadi salah satu penyebab terbesar klub ini berada di posisi yang kuat.
Kehebatan Bayern Leverkusen akan kembali di uji pada pertandingan Bundesliga, Minggu (3/12) pukul 23.30 WIB. Lukas Hradecky dan kolega bakal menghadapi salah satu tim kuat di Jerman, Borussia Dortmund di Bay Arena.