bakabar.com, JAKARTA - Bau kaki adalah kondisi yang tidak menyenangkan, bahkan bisa bikin tak percaya diri. Tenang, banyak untuk mengatasi bau kaki.
Dikutip dari healthline, bau kaki (bromodosis) adalah kondisi medis yang sangat umum. Hal ini sering terjadi pada seseorang, disebabkan oleh penumpukan keringat yang menghasilkan pertumbuhan bakteri di kulit kaki.
Kaki memiliki sekitar 250,000 kelenjar keringat, cenderung lebih banyak dibanding bagian tubuh lainnya. Hal itu yang kadang membuat kaki menimbulkan bau tidak sedap. Pada kasus lain keringat ini dapat menyebabkan jamur pada kaki atau biasa disebut kutu air.
Alasan lain dapat menjadi penyebab terjadinya bau kaki ini adalah cuaca yang panas, berdiri sepanjang hari, kegendutan, perubahan hormon, mengonsumsi obat hingga sebuah kondisi keringat berlebih (hyperhidrosis).
Namun jangan khawatir, karena bau kaki merupakan kondisi yang umum terjadi, berikut tips bagaimana mengurangi bau pada kaki.
Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental
1. Menjaga Kaki Tetap Bersih
Dilansir healthline, cara untuk menjaga kaki tetap bersih adalah dengan rajin mencuci dengan air hangat dan sabun, waktu terbaik untuk membersihkan kaki adalah pagi hari saat mandi dan malam hari sebelum tidur, pastikan sela pada jari kaki juga dibersihkan untuk mencegah bakteri lainnya tumbuh.
2. Melakukan Scrub pada Kaki
Melakukan scrub menggunakan batu apung atau produk scrub kaki lainnya, untuk mengangkat sel kulit mati pada kaki yang dapat menyebabkan timbulnya aroma tidak sedap.
Adapun cara tradisional untuk membuat scrub adalah dengan menggunakan kopi dan bengkoang.
3. Menggunakan Kaus Kaki yang Nyaman
Memilih bahan kaus kaki sangatlah penting untuk mencegah bau kaki, karena beberapa bahan tersebut ada yang dapat menyerap keringat dan justru membuat aroma tak sedap pada kaki.
Dilansir dari honestdocs, kaus kaki berbahan sintetis membuat kaki berkeringat lebih banyak dan tidak menyerap dengan baik, sehingga membuat kaki tetap basah dan bakteri terkumpul lebih banyak.
Kaus kaki berbahan katun lebih baik, karena lebih ringan dan sejuk dibanding sintetis, namun bahan ini minim sirkulasi udara dan menyerap keringat lebih banyak.
Bahan terbaik untuk memilih kaus kaki adalah berbahan wol, bahan ini dapat mengeringkan kaki, menyerap kelembaban dan membuatnya kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Semangat Tahun Ajaran Baru, Kesehatan Mental dan Fisik Nomor Satu
4. Pastikan Sepatu dan Kaki kering
Mengeringkan kaki dan sepatu sangatlah penting, karena mencegah bau tidak sedap yang timbul dari lembab tersebut, pastikan untuk selalu mengeringkan sela-sela kuku jari pada kaki, dan menjaga sepatu dan kaus kaki untuk tetap kering.
5. Berendam Air Garam
Selain mengatasi bau kaki, berendam air hangat menggunakan garam juga dipercaya menstabilkan aliran darah pada kaki dan membuat lebih relaks.
Adapun caranya adalah dengan merendamkan kaki di air hangat, beri setengah hingga datu sendok makan garam laut. Dan rendam kaki selama 20 menit, lakukan selama dua kali seminggu, agar kaki bebas dari bakteri yang menyebabkan bau.
6. Meletakkan Kantung Teh pada Sepatu
Hal ini dilakukan jika sepatu memiliki aroma tidak sedap, kantong teh dipercaya dapat menyerap aroma dari sepatu dan membuat sepatu menjadi netral.
Caranya adalah dengan menaruh kantung teh yang sudah kering di tiap sepatu, diamkan semalaman, dan keesokan paginya sepatu terbebas dari aroma tidak sedap.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi bau kaki, cara terakhir adalah dengan menggunakan skincare untuk kaki, guna membuatnya menjadi wangi, halus dan bersih. Dan jaga kebersihan kaki serta tubuh.