bakabar.com, JAKARTA - Pink noise, dikenal sebagai suara yang dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik dibanding white noise dan warna lainnya.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa white noise, yang terdengar seperti radio atau televisi yang tidak disetel, dapat membantu saat tidur.
Warna kebisingan ini bermanfaat bagi beberapa orang dengan permasalahan tidur. Banyaknya 'warna' dari kebisingan (noise), seperti pink (merah muda), hijau, dan coklat, memiliki manfaat tersendiri dan membantu tidur lebih nyenyak.
"Pada dasarnya suara tidak memiliki warna, hanya saja 'warna' pada suatu suara mengacu pada spektrum kekuatan sinyal kebisingan tertentu," kata Stegfan Chmelik, MSc, pakar kesehatan spesialisasi teknologi suara, dikutip Verywell Health, Senin (6/11).
Macam-macan Warna Suara dan Manfaatnya
White noise adalah sejenis suara broadband, mencakup frekuensi pada volume yang sama, terdengar seperti desisan yang terus menerus. Chmelik mengatakan bahwa white noise adalah cara terbaik menutupi suara yang mengganggu.
Sebuah hasil penelitian menemukan, 38% orang dewasa tidur lebih cepat saat mendengarkan white noise.
Green noise, menampilkan frekuensi rentang menengah yang kuat, mirip dengan suara alam tertentu, seperti aliran sungai atau laut. Lebih menenangkan dibanding white noise dan membantu orang dengan kecemasan dapat tidur lebih nyanyak.
Brown noise menampilkan suara yang lebih dalam (rendah) dibanding green noise dan white noise. Sering mendapati suara yang ditemukan di alam, tapi lebih cenderung gemuruh berfrekuensi rendah.
"Contoh dari brown noise ini adalah hujan lebat, guntur atau gelombang keras, yang dapat membantu produktivitas dan konsentrasi," ujar Danielle Wall, MD, pakar tidur dan penyakit dalam, dikutip Verywell Health.
Pink Noise dan Kebaikannya Untuk Kualitas Tidur
Pink noise adalah suara yang tersusun atas seluruh frekuensi, dapat didengar telinga manusia namun energinya tidak didistribusikan secara merata.
Meski penelitian mengenai kebisingan (noise) ini masih terbatas, beberapa bukti menunjukkan bahwa pink noise memiliki manfaat efektif untuk membantu kualitas tidur agar lebih nyenyak hingga meningkatkan fokus atau berkonsentrasi.
"Suara ini lebih lembut dan menenangkan dibanding warna lain," kata Chmelik.
Chmelik menambahkan, pink noise adalah kombinasi white noise yang diperhalus oleh brown noise, dan dianggap lebih menenangkan dibanding white noise karena lebih rendah.
Hal ini juga ditemukan dalam suara alami, dan memiliki volume yang terdengar menyenangkan dan seimbang di seluruh frekuensi, dapat menenangkan telinga manusia.
Wall memberi contoh untuk pink noise mencakup suara alam yang menyenangkan seperti aliran sungai yang mengalir deras, hujan yang jatuh di atap, angin yang bertiup melalui pepohonan, atau ombak tenang yang menerpa pantai.
Pada 2017, sebuah penelitian dari Northwestern University terhadap kelompok yang menggunakan pink noise saat malam hari, mirip dengan suara deras sungai.
Hasil tes memori yang diberikan menunjukkan bahwa tinggi retensi lebih besar tiga kali dibanding mereka yang tidak mendengar pink noise.
Dalam penelitian kecil menunjukkan bahwa pink noise yang stabil memiliki efek signifikan dalam mengurangi kompleksitas gelombang otak selama tidur, dan meningkatkan kualitas waktu tidur yang lebih baik.
"Penggunaan pink noise dapat membantu, mencegah hingga memperlambat kehilangan ingatan orang lanjut usia, serta meningkatkan kualitas dan durasi tidur," kata Wall.
Memilih jenis suara yang tepat pada akhirnya berganting pada preferensi pribadi, dan mencoba masing-masing warna, lalu melihat warna yang paling cocok atau disukai.
Dalam mendengarkan warna kebisingan ini dapat berbahaya jika mendengarkannya terlalu keras, pastikan mendengarnya dengan volume yang aman dan nyaman, serta mengistirahatkan telinga dengan mengatur waktu penggunaannya.