LIFESTYLE

Kebiasaan Tidur Unik di Dunia, Bikin Tingkatkan Mood

Kebiasaan tidur unik di berbagai negara di dunia bikin meningkatkan kualitas tidur dan mood yang lebih baik.

Featured-Image
Kebiasaan Tidur Unik di Berbagai Negara guna Meningkatkan Kualitas Tidur, dari Tidur Siang hingga Bermalam di Sauna. Foto: iStock Photo

bakabar.com, JAKARTA - Kebiasaan tidur unik di berbagai negara di dunia bikin meningkatkan kualitas tidur dan mood yang lebih baik.

Tidur menjadi bagian penting dalam kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

Meski begitu, beberapa orang sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik dan bangun dengan perasaan segar dan berenergi.

Sebagian besar dari kita hanya berbaring, memikirkan hal yang terjadi esok hari dengan cemas sehingga mendapatkan sedikit waktu tidur yang berkualitas.

Baca Juga: Bahaya Tidur dengan Lampu Terang, Tingkatkan Risiko Kanker

Stres dalam pekerjaan, sekolah dan keluarga, ngemil pada larut malam hingga pengaruh obat-obatan dapat menjadi penyebab sulitnya mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari.

Faktanya, manusia dewasa direkomendasikan mendapatkan waktu tidur selama tujuh jam atau lebih dalam semalam.

Hal ini guna mencegah permasalahan jangka panjang dan kesehatan mental lainnya.

Melansir Verywell Mind, Kamis (18/1), berikut beberapa kebiasaan tidur unik di seluruh dunia dalam mendorong kualitas tidur yang lebih baik bagi warganya.

Inemuri, Jepang

Ilustrasi Inemuri, Kebiasaan Tidur Orang Jepang yang Unik. Foto: iStock Photo
Ilustrasi Inemuri, Kebiasaan Tidur Orang Jepang yang Unik. Foto: iStock Photo

Beragam kebudayaan hadir di negara ini, salah satunya kebiasaana unik para pekerja yang melakukan tidur siang di beberapa tempat umum seperti bangku taman, transportasi umum, hingga ruang kantor.

Inemuri didefinisikan sebagai 'hadir sembari tidur'. Kebiasaan ini tidak dianggap buruk, justru hal ini dianut secara sosial karena menunjukkan produktivitas seseorang dalam memprioritaskan pekerjaan.

Baca Juga: Tidur dengan Ponsel? Awas, Ada Bahaya Mengintai

Menjadi salah satu negara dengan waktu tidur paling sedikit, hal ini mendorong perusahaan di Jepang untuk melakukan tidur siang bagi karyawannya guna meningkatkan fokus dan kinerja.

Tidur siang singkat sendiri memiliki fungsi kognitif seseorang dalam kewaspadaan, dan meningkatkan memori otak dalam bekerja.

Siesta, Spanyol

Siesta, Kebiasaan Tidur Unik di Spanyol. Foto: Pinterest
Siesta, Kebiasaan Tidur Unik di Spanyol. Foto: Pinterest

Dalam bahasa Spanyol, siesta berarti tidur siang, hal ini melibatkan istirahat di tengah hari selepas menikmati makan siang.

Meski dianggap negatif, melangsungkan tidur siang selama 10 menit dapat membantu melewati sore hari dan memenuhi jumlah tidur yang diperlukan.

Melalui sebuah penelitian, tidur singkat ini selama 10 atau 30 menit dapat meningkatkan signifikan dalam kewaspadaan dan kinerja kognitif yang relatif baik.

Metode Tidur Skandinavia

Metode Tidur yang Unik di Skandinavia, Menggunakan Selimut Berbeda dan Tidak Menggunakan Sprei. Foto: iStock Photo
Metode Tidur yang Unik di Skandinavia, Menggunakan Selimut Berbeda dan Tidak Menggunakan Sprei. Foto: iStock Photo

Negara di bagian utara Eropa ini memiliki metode tidur yang cukup unik. Tak hanya Skandinavia, beberapa negara seperti Norwegia, Denmark dan Swedia turut mengikuti metode ini.

Adapun metode tidur yang dilakukan adalah dengan tidur dengan selimut masing-masing, dan tidak berbagi dengan pasangannya, serta tidak menggunakan sprei.

Hal ini diharapkan memberikan kenyamanan dalam tidur, untuk mengurangi rasa panas atau dingin dengan berebut selimut tersebut saat tertidur.

Sauna, Finlandia

Bermalam di Sauna menjadi satu kebiasaan tidur unik di Finlandia. Foto: iStock Photo
Bermalam di Sauna menjadi satu kebiasaan tidur unik di Finlandia. Foto: iStock Photo

Orang di negeri Finlandia kerap tidur di dalam sauna, guna memberikan ketenangan dan membantu kualitas tidur. Sehingga metode ini semakin populer bahkan di luar Finlandia.

Dalam sebuah studi menunjukkan, sauna dapat memberikan kesan positif dalam kesehatan mental dan kualitas tidur, dengan melepaskan endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit dan stres.

Mendapatkan kualitas tidur yang cukup sangat berpengaruh pada seseorang, tak hanya pada kesehatan mental tapi juga mengoptimalkan kinerja tubuh dalam menjalani keseharian.

Editor


Komentar
Banner
Banner