bakabar.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mendalami laporan kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Bareskrim Polri rencanannya akan langsung mengundang penyedia penjualan tiket konser band asal Inggris, Coldplay.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memaparkan, rencana pemanggilan tersebut untuk dimintai keterangan perihal penjualan tiket.
“Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan,” ujar Adi Vivid saat dihubungi, Jumat (19/5).
Baca Juga: War Tiket Konser Coldplay Jakarta Dibuka Besok, Ini Link Resminya!
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan secara terpisah mengatakan pihaknya tengah mendalami dan kumpulkan informasi terkait dugaan penipuan yang terjadi.
"Atas penemuan tersebut, akan ditindaklanjuti dengan upaya penyelidikan untuk mendalami dan kumpulkan informasi terkait dugaan penipuan yang terjadi," ujar Ramadhan.
Selanjutnya, Bareskrim Polri akan mengundang penyedia jasa pe jualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan sejauh mana prosedur penjualan tiket secara resmi.
"Karena penyedia jasa penjualan tiket resmi tersebut, memiliki tanggung jawab dalam hal sosialisasi kepada para pembeli, serta himbauan agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan," lanjutnya.
Baca Juga: Nekat Beli Tiket Konser Coldplay Pakai Pinjol, Bikin Kantong Makin Jebol?
Lebih jauh, Bareskrim Polri mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan agar segera melapor. Tujuannya agar mendapat laporan resmi agar dapat ditangani secara maksimal.
Sebelumnya, viral di sosial media Twitter, sebuah cuitan dengan narasi adanya orang menjadi korban penipuan tiket Coldplay. Dalam unggahan itu korban mengaku dirugikan hingga puluhan juta.
"Jadi akun @findtrove_id sudah menipu teman dan banyak orang lain, dia sudah bikin teman gue rugi Rp1,2 juat dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar Rp50 juta lebih yang sudah oknum ini tipu," mengutip twit dari @iamyourpuduu.
