LIFESTYLE

Nekat Beli Tiket Konser Coldplay Pakai Pinjol, Bikin Kantong Makin Jebol?

Masyarakat saat ini tengah sedang sangat bergembira. Bagaimana tidak group band asal Inggris, Coldplay untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Indonesia.

Featured-Image
Coldplay Music of the Spheres World Tour. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Masyarakat saat ini tengah bereuforia dengan serba-serbi konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung 15 November mendatang. Betapa tidak, grup band asal Inggris ini untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Indonesia.

Saat ini promotor acara, Third Eye Management dan PK Entertainment telah mengumumkan tanggal resmi penjualan tiket tiket secara presale, yaitu pada 17-18 Mei besok.

PIhak promotor juga telah mengumumkan harga penjulan tiket presale tersebut. Harga tidak konser ditetapkan ke dalam beberapa kategori yang dijual mulai dari Rp800.000-11.000.000. pembelian dapat dilakukan pada laman resmi www.coldplayinjakarta.com.

Baca Juga: Jelang Konser Coldplay, Reservasi Hotel Sekitar GBK Capai 90 Persen

Nilai yang fantastis tersebut sontak membuat sejumlah masyarakat kalang kabut mencari uang untuk membeli tiket. Di tengah kepanikan tersebut, aplikasi pinjaman online (pinjol) menjadi kata kunci yang paling dicari.

Penggunaan aplikasi pinjol itu sendiri tidak menjadi masalah, selama masyarakat memilih pinjaman yang tecatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tapi, ada sejumlah risiko dari penggunaan pinjol untuk pembelian tiket konser Coldplay tersebut.

Baca Juga: Satu Tiket untuk Satu Pohon, Spirit Konser Coldplay yang Ramah Lingkungan

Pengeluaran Bulanan Bertambah

Ketika memutuskan untuk mengambil sejumlah uang melalui pinjaman, tentu ada cicilan yang harus dibayar. Nilai cicilan tersebut bergantung dari periode pembayaran yang dipilih oleh nasabah.

Perlu diperhatikan bahwa dalam setiap cicilan tertera bunga yang perlu dibayarkan. Hal itu akan berlangsung selama beberapa bulan tergantung dari tenor yang diambil.

Selama dalam periode pembayaran cicilan tersebut, maka penghasilan nasabah akan berkurang. Pengurangan nilai penghasilan yang diterima akan menjadi beban tambahan bagi nasabah.

Sehingga perlu diperhatikan apakah biaya bulanan saat ini sudah terpenuhi bila penghasilan dipotong kuntuk membayar cicilan pinjol.

Baca Juga: PA 212 Sebut Coldplay Ateis, Kenali Kepercayaan Chris Martin Sesungguhnya

Total Utang Sudah Melebihi Nilai Batas

Memiliki sejumlah pinjaman atau cicilan menjadi hal yang lumrah terjadi. Hal itu karena sejumlah masyarakat pasti memiliki utang tertentu, seperti KPR, cicilan motor atau pinjaman untuk modal usaha.

Tapi, terdapat batas wajar yang harus diperhatikan saat melakukan pinjaman. Pastikan nilai cicilan yang diambil tidak melebihi 30 persen dari total penghasilan yang diterima.

Jika sudah memiliki cicilan yang mencapai 30 persen atau lebih dari total penghasilan yang diterima sebaiknya jangan mengambil pinjaman baru. Hal itu akan menyebabkan tergerusnya biaya bulanan untuk kebutuhan dan semakin berkurangnya uang untuk ditabung.

Baca Juga: 4 Film Biopik yang Mengungkap 'Jatuh Bangun' Kehidupan Musisi

Jangan menambah cicilan untuk hal yang tidak mendesak. Pembelian tiket konser bukan bagian dari kebutuhan, melainkan keinginan. Untuk itu sebaiknya jangan menggunakan pinjol untuk membeli tiket konser.

Pastikan menggunakan dana sendiri. Tidak perlu dipaksakan untuk menggunakan pinjol untuk membeli tiket apa lagi sampai menjual barang penting hingga mengadaikan ginjal.

Editor


Komentar
Banner
Banner