Bank Kalsel

Bank Kalsel & OJK Edukasi Masyarakat soal Hak Konsumen Kredit

Bank Kalsel dan Orotirtas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Banjarmasin.

Featured-Image
Bank Kalsel & OJK edukasi masyarakat soal hak konsumen kredit. Foto-ig

bakabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel dan Orotirtas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Banjarmasin.

Tujuannya? Bikin masyarakat melek hak dan kewajiban sebagai konsumen kredit.

Sebagai pengingat bahwa dalam sistem kredit, konsumen bukan sekadar pihak yang dinilai, tapi juga punya hak yang dilindungi.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya dalam memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen kredit.

Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan lebih bijak mengambil keputusan finansial serta terlindungi dari risiko penyalahgunaan informasi.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa skor kredit bukan milik bank, melainkan hak konsumen.

Masyarakat berhak tahu dan mengakses informasi seputar riwayat kredit mereka secara gratis setahun sekali melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Berikut beberapa hak konsumen kredit yang ditekankan dalam sosialisasi tersebut:

Hak atas Informasi: Konsumen berhak mendapat penjelasan transparan soal bunga, denda, cicilan, dan isi perjanjian kredit.

Hak Akses Data Kredit: Setiap konsumen boleh memeriksa riwayat kredit pribadi mereka di SLIK.

Hak Klarifikasi: Jika ada kekeliruan dalam data kredit, konsumen dapat mengajukan koreksi ke lembaga keuangan.

Hak atas Perlindungan Data Pribadi: Data konsumen tak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi.

Namun selain hak, konsumen juga punya tanggung jawab yang tak kalah penting agar kredit tetap berjalan lancar:

Membayar cicilan tepat waktu dan sesuai jumlah

Memberikan data yang benar saat pengajuan kredit

Mematuhi isi perjanjian kredit

Melaporkan perubahan kondisi keuangan signifikan

Melalui kegiatan ini, Bank Kalsel dan OJK berharap kesadaran masyarakat terhadap perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan makin meningkat.

Edukasi keuangan bukan hanya soal angka, tapi juga soal keadilan, keamanan, dan masa depan yang lebih terencana.

Editor


Komentar
Banner
Banner