bakabar.com, JAKARTA - Barcelona akan merombak stadion Spotify Camp Nou usai berhasil mengumpulkan dana pinjaman sebesar hampir 1,5 miliar euro atau sekitar 24,7 triliun rupiah.
Setidaknya 20 investor terlibat untuk mencapai jumlah dana tersebut, untuk memastikan renovasi stadion tetap berjalan, meski sempat mengalami penundaan dari rencana awal yaitu 31 Maret 2023.
Meski berbentuk hutang, pihak manajemen Barca memastikan bahwa klub tidak digunakan sebagai jaminan, dan akan melakukan cicilan pembayaran setelah renovasi selesai.
“[Uang itu dapat dibayar kembali] dalam cicilan berbeda yang akan dibayar secara progresif pada lima, tujuh, sembilan, 20 dan 24 tahun, dengan struktur yang fleksibel, termasuk masa tenggang,” tulis pernyataan klub di laman resmi.
“Klub akan mulai membayar operasi setelah pekerjaan stadion selesai, menggunakan pendapatan yang dihasilkan oleh Camp Nou.”
Baca Juga: Presiden LaLiga: Klub Kecil Jangan Ikut Kompetisi Eropa!
Stadion yang berkapasitas 99 ribu penonton itu akan mengalami renovasi total, dan sementara proses berjalan, Blaugrana sementara akan berpindah ke Stadion Olimpiade Lluis Companys, Montjuic yang mampu menampung hampir 60 ribu penonton.
Proyek yang memakan dana fantastis itu akan menambah kapasitas Camp Nou menjadi 105 ribu tempat duduk, dan menggunakan beberapa teknologi terbaru.
Mereka berharap bisa kembali ke Camp Nou pada November 2024, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-125 klub, meskipun pekerjaan diperkirakan akan selesai pada 2026.
Stadion ini pertama kali dibuka pada tahun 1957, menjadi salah satu stadion yang terbesar di Eropa selama 65 tahun belakangan.
Sejatinya Camp Nou sudah berencana direnovasi dalam skala besar sejak tahun 2014, namun berbagai masalah klub hanya bisa menghasilkan pekerjaan-pekerjaan kecil di sekitar stadion, hingga akhirnya dipastikan perombakan total pada tahun 2023 ini.
