Sepak Bola Internasional

Presiden LaLiga: Klub Kecil Jangan Ikut Kompetisi Eropa!

Presidan LaLiga, Javier Tebas mengatakan jika Asosiasi Klub Eropa (ECA) bisa menghancurkan liga domestik karena memberikan panggung bagi klub-klub kecil.

Featured-Image
Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan bahwa rencana memberi pendapat untuk klub kecil di ECA merusak citra klub elit Eropa. (Foto: dok. laliga)

bakabar.com, JAKARTA - Presidan LaLiga, Javier Tebas mengatakan jika Asosiasi Klub Eropa (ECA) bisa menghancurkan liga domestik karena memberikan panggung bagi klub-klub papan menengah hingga papan bawah.

Lima perwakilan klub asal Inggris yaitu Aston Villa, Brighton, Brentford, Crystal Palace dan Watford tengah berada di Brussel, ibu kota Belgia untuk menghadiri acara pembentukan Persatuan Klub Eropa (UEC), termasuk 25 negara lain yang berminat untuk bergabung.

Para penggagas UEC, yang termasuk mantan gelandang Blackburn dan Republik Irlandia menyatakan maksud dari pembentukan itu, adalah memberi kesempatan bagi klub-klub kecil atau menengah, yang jarang atau tidak pernah lolos ke kompetisi Eropa untuk ikut serta dalam kebijakan di masa datang.

Baca Juga: Pulih 100%, Sultan Samma Janji Bantu Borneo FC di Musim Depan

Salah satu kebijakannya adalah rencana perluasan Liga Champions musim 2024/2025, dan hal itulah yang dianggap Tebas bisa memengaruhi kompetisi Liga domestik.

Tebas menuduh ECA yang dipimpin oleh presiden Paris Saint-Germain, Nasser al-Khelaifi sejak 2019 dapat menghancurkan sepak bola Eropa.

“Saya muak mendengar bahwa ECA mewakili klub-klub Eropa. Itu mewakili klub elit di Eropa,” kata Javier Tebas dikutip dari The Guardian.

“Sepak bola Eropa sekarang secara bertahap mengalami kehancuran. Liga Super ingin menghancurkannya dengan sangat cepat tetapi ada yang lain, dalam kasus ini saya pikir itu adala ECA. Jika kami tidak mendapat dukungan dari klub lain maka itu akan menjadi bencana bagi liga domestik,” lanjut Tebas.

Baca Juga: Manchester United Ketar-ketir, Cedera Fernandes Bikin Khawatir

Sementara itu, presiden Crystal Palace Steve Parish mengungkapkan bahwa ia dan klubnya terbuka untuk rencana baru ECA terkait kompetisi tingkat Eropa.

Menurutnya kebijakan baru tersebut akan memberi kesempatan kepada klub-klub yang memiliki mimpi untuk tampil di level pertandingan yang lebih tinggi, disbanding hanya bermain di liga negeri sendiri.

“Kami tidak merasa kami terwakili di manapun di tingkat Eropa,” ucap Steve Parish.

“Kami melihat kisah-kisah indah sepanjang waktu, tetapi rasanya ada upaya untuk menghilangkan kisah-kisah itu. Mereka menyukai istilah ‘klub kecil’ tapi saya pikir kita harus berhenti menggunakannya tentang diri kita sendiri.”

“Saya tidak menganggap diri saya sebagai klub kecil. Saya menganggap diri saya sebagai klub yang mencoba bercita-cita untuk masuk ke Eropa dan memenangkan banyak hal. Saya tidak tahu semua jawabannya, tetapi saya pikir kami membutuhkan suara yang berbeda,” tegas presiden Crystal Palace.

Editor
Komentar
Banner
Banner