bakabar.com, JAKARTA –Barbenheimer, koleksi dua film dari Barbie dan Oppenheimer kembali puncaki box office di minggu kedua dari waktu rilisnya.
Kesuksesan dari kedua film itu menjadi awal mula kebangkitan industri perfilman, setelah sebelumnya terpukul akibat hantaman pandemi Covid-19 yang terjadi pada seluruh negara di dunia.
Barbie yang merupakan film hasil tangan Greta Gerwig berhasil menempati posisi pertama dengan perolehan pendapatan mencapai USD750 juta atau setara Rp11,3 trilliun (kurs Rp15.097 per Dolar) secara global.
Pencapaian itu menjadikan Barbie menjadi film dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang tahun 2023. Secara domestik di wilayah Amerika utara, Barbie berhasil memperoleh pendapatan USD351,4 juta atau setara Rp5,3 trilliun.
Baca Juga: Christopher Nolan Pamer Cara Bikin Bom Tanpa CGI di Film Oppenheimer
Kemudian untuk film karya Christopher Nolan, Oppenheimer berhasil memperoleh pendapatan sebesar USD400 juta atau setara Rp6 triliun secara global. Kemudian untuk pendaptan domestik mencapai USD174 juta atau setara Rp2,6 triliun.
Perolehan itu menjadikan Oppenheimer sebagai pendapatan Christopher Nolan tertinggi sepanjang sejarah. Pencapaian itu lebih tinggi dari dua karya film sebelumnya, yaitu Tenet dengan perolehan USD365 juta (Rp5,5 triliun) dan Batman Begins dengan total perolehan USD373 juta (Rp5,6 triliun).
Kesuksesan keduanya membuat film terbaru Disney, 'Haunted Mansion' dan A24 dengan 'Talk to Me', harus gigit jari karena tidak dapat bersaing dengan kedua film raksasa tersebut.
Film 'Haunted Mansion' harus puas pada posisi ketiga dengan perolehan pendapatan secara domestik untuk wilayah Ameika Utara yang mencapai USD24,6 juta (Rp371 miliar). Kemudian secara global hanya mampu meraih USD33 juta (Rp498 miliar).
Baca Juga: Apa Itu Death Anxiety, Kecemasan akan Kematian di Adegan Film Barbie
Padahal Disney telah merogoh kocek hingga USD150 juta (Rp2,2 triliun) untuk memproduksi film andalannya tersebut. Jumlah itu belum terhitung dari pembiayaan iklan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Kemudian untuk film 'Talk to Me' yang merupakan hasil studio A24 berhasil memperolah pendaptan sebesar USD10 juta (Rp150 miliar). Tapi, pihak studio menilai bahwa perolehan tersebut termasuk besar, mengingat biaya produksi film termasuk kecil.