bakabar.com, JAKARTA - Fabio Paratici mengundurlan diri dari jabatan direktur pelaksana Tottenham Hotspur, menyusul sanksi yang dikeluarkan FIFA.
Ajuan banding Paratici ditolak oleh pengadilan tinggi olahraga Italia, dan itu berarti larangan 30 bulan untuk aktif di dunia sepak bola yang dikeluarkan FIFA akan dilaksanakan.
Paratici terkena sanksi berbarengan dengan skandal pembukuan palsu yang dilakukan Juventus, di mana saat itu ia merupakan direktur olahraga dan direktur pelaksana klub asal Turin tersebut.
Sementara itu, sanksi pengurangan 15 poin terhadap Juventus dibatalkan, dan sidang memutuskan untuk meninjau ulang kasus tersebut.
Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Sulit Raih Treble Winners
“FIFA memutuskan untuk memperpanjang larangan di seluruh dunia dan, sementara masih ada perselisihan mengenai ruang lingkup dan tingkat larangan, larangan di seluruh dunia saat ini mencegah Fabio [Paratici] memenuhi tugasnya sebagai direktur sepak bola kami,” tulis pernyataan Tottenham di laman resmi klub.
“Fabio akibatnya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari posisinya di klub dengan segera untuk fokus pada posisi hukumnya sehubungan dengan keputusan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) dan FIFA.”
Paratici sempat mengeluarkan pernyataan yang mewakili klub saat memecat Antonio Conte sebagai pelatih pada akhir Maret lalu.
Kemudian sehari berselang, pengumuman perluasan sanksi untuknya keluar dari FIFA. Sejak saat itu, Tottenham pun menunjuk Scott Munn untuk bergabung sebagai dewan klub dan mengambil alih fungsi Paratici.
Baca Juga: Imbang Lagi, Arsenal Diwajibkan Menang Lawan Man City
“Ini adalah waktu yang menegangkan bagi Fabio dan keluarganya,” kata Presiden Tottenham Daniel Levy.
“Kami ingin memastikan bahwa kami mengizinkan proses hukum untuk diikuti. Fabio adalah pria yang hidup dan bernafas sepak bola – kami berharap dia baik-baik saja.”
“Sebagaimana diuraikan dalam hasil akhir tahun kami, kami memulai beberapa bulan lalu untuk merestrukturisasi operasi sepak bola kami dan pekan lalu penunjukan Scott Munn sebagai chief football officer untuk mengepalai semua departemen,” tambah Levy.
“Kami akan terys memperkuat fungsi sepak bola kami selama beberapa bulan mendatang,” pungkasnya.
